BONE, BERITA-SULSEL.COM - Pemerintah Kabupaten Bone melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadikan Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB).
Bupati Kabupaten Bone, Andi Fahsar Padjalangi mengatakan, pencanangan Desa Bacu sebagai Kampung KB tidak sekadar seremoni belaka, melainkan bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Bone dalam menyukseskan program KB, yakni Dua Anak Cukup.
"Ini langkah awal untuk menekan agar pertumbuhan penduduk tidak terus bertambah. Maka diharapkan peranan semua pihak," ujar Fahsar dalam sambutannya dihadapan ratusan warga.
Sementara itu, Sektretaris BKKBN Provinsi Sulsel, Mastang mengungkapkan pencanangan Kampung KB merupakan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, dimana program KB diharapkan kembali digalakkan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Angka bayi lahir di Indonesia cukup tinggi, yakni 4 juta pertahun. Khusus untuk Sulawesi Selatan, yakni 94 ribu pertahun," ungkapnya.
Tingginya angka kelahiran di Sulsel, lanjut Mastang tidak lepas dari perkawinan dini yang terjadi di masyarakat, sehingga melalui program ini pernikahan dibawah umur ini bisa ditekan.
Hadir dalam kegiatan pencanangan itu Sekertaris BKKBN Provinsi Sulsel Mastang, Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Ambo Dalle, Ketua DPRD A Akbar Yahya, Sekda A Surya Darma, Dandim 1407 Letkol Inf Bobbie Triyanto, dan masyarakat. (*)
Baca Juga
Bupati Bone : Bandar Narkoba Harus Dihukum Mati
Kejari Bone Sosialisasikan Jaksa Masuk Sekolah
Perang Kelompok di Bone Marak Terjadi
BONE, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Bone melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadikan Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB).
Bupati Kabupaten Bone, Andi Fahsar Padjalangi mengatakan, pencanangan Desa Bacu sebagai Kampung KB tidak sekadar seremoni belaka, melainkan bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Bone dalam menyukseskan program KB, yakni Dua Anak Cukup.
“Ini langkah awal untuk menekan agar pertumbuhan penduduk tidak terus bertambah. Maka diharapkan peranan semua pihak,” ujar Fahsar dalam sambutannya dihadapan ratusan warga.
Sementara itu, Sektretaris BKKBN Provinsi Sulsel, Mastang mengungkapkan pencanangan Kampung KB merupakan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, dimana program KB diharapkan kembali digalakkan di seluruh wilayah di Indonesia.
“Angka bayi lahir di Indonesia cukup tinggi, yakni 4 juta pertahun. Khusus untuk Sulawesi Selatan, yakni 94 ribu pertahun,” ungkapnya.
Tingginya angka kelahiran di Sulsel, lanjut Mastang tidak lepas dari perkawinan dini yang terjadi di masyarakat, sehingga melalui program ini pernikahan dibawah umur ini bisa ditekan.
Hadir dalam kegiatan pencanangan itu Sekertaris BKKBN Provinsi Sulsel Mastang, Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Ambo Dalle, Ketua DPRD A Akbar Yahya, Sekda A Surya Darma, Dandim 1407 Letkol Inf Bobbie Triyanto, dan masyarakat. (*)
Baca Juga
Bupati Bone : Bandar Narkoba Harus Dihukum Mati
Kejari Bone Sosialisasikan Jaksa Masuk Sekolah
Perang Kelompok di Bone Marak Terjadi
Comment