Rivai Ras Ingin Sulsel Jadikan Poros Maritim di KTI

Abduk Rivai Ras
Abduk Rivai Ras

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Bakal calon gubernur Sulsel, Dr Ir H Abdul Rivai Ras MS MM MSi bertekat ingin menjadikan Sulawesi Selatan sebagai poron maritim di Kawasan Indonesia Timur (KTI).

Rivai Ras mengatakan, Terusan Palu dan Kra jadi hal utama saat ini, ekonomi bagian utara Indonesia akan kian berkembang. Jadi, mengekspor barang dan jasa tak perlu masuk Tanjung Priok dan Tanjung Perak, namun, langsung melalui pelabuhan hub baru menuju Jepang, AS, dan Tiongkok melalui Samudra Pasifik, Selat Makassar (ALKI) II, dan Laut Banda (AKLI III).


Di tengah Indonesia dari arah timur ke barat sudah ada Pelabuhan Makassar, Tanjung Perak, Tanjung Priok, Belawan. Jadi, tinggal menstandardisasikannya. Bagian selatan yang menghadap Samudra Hindia mesti mempertimbangkan Pelabuhan Sibolga, Teluk Bayur, Pelabuhan Ratu, dan Cilacap.

“Pelabuhan-pelabuhan di kawasan selatan Indonesia ini pernah berjaya di masa silam. Jadi, konsep poros maritim Indonesia itu adalah poros utara-selatan dan barat-timur. Poros utara-selatan dihubungkan ALKI I, II, dan III, termasuk membuka Terusan Palu. Poros barat-timur menstandardisasi pelabuhan di wilayah perairan non-ALKI agar masuk kategori hub hingga membangun pelabuhan baru. Hal ini bersifat jangka panjang dan menengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Peranakan Tionghoa Makassar, Arwan Tjahjadi mengatakan, Rivai Ras memiliki komitmen yang cukup besar soal kemaritiman, khususnya di Sulsel. Prospek pembangunan sektor ekonomi kelautan sangat potensial.

“Sulsel dimaksimalkan posisinya sebagai pintu gerbang strategis di Kawasan Timur Indonesia dalam rangka memperkuat Poros Maritim Dunia,” kata, Selasa (19/4/2016).

Pakar Pertahanan dan Kemaritiman ini menyebut wilayah potensial tersebut berada di dalam Kawasan Teluk Bone sehingga harus dijaga kelestariannya dari ancaman para pelaku yang tidak bertanggungjawab.

“Teluk Bone perlu menjadi perhatian karena dapat menjadi wahana dalam mengembangkan wisata bahari. Termasuk sektor perikanan dan sumber daya kelautan lainnya yang bersifat ekonomis. Seperti diketahui, kurang lebih 13 kabupaten di Sulsel dan Sultra yang bersentuhan dengan Kawasan Teluk Bone. Sehingga memungkinkan untuk dibangun kerja sama maritim atau otoritas maritim dalam mendorong ekonomi daerah,” kata Rivai Ras.

Diketahui, Senin 18 April, Abdul Rivai Ras sebagai pakar pertahanan dan kemaritiman itu menemui dan bersilaturahmi dengan Komandan Lantamal VI, Laksamana Pertama TNI Yusup SE MM di Mako Lantamal VI.

Rivai Ras juga menemui Komandan Guspurlatim Laksma TNI, I Nyoman Gede Ariawan SE. Pertemuan silaturahmi itu sekaligus dalam rangka membangun komitmen kemaritiman di Sulsel. (*)

Baca Juga

Rivai Ras Siap Benahi Poros Maritim Sulsel

Rivai Ras Perbanyak Komunikasi Personal Politik

Abdul Rivai Ras Siap Maju di Pilgub Sulsel

Comment