Penyampaian Danny Kepada Buruh Kota Makassar

Penyampaian Danny Kepada Buruh Kota Makassar
Penyampaian Danny Kepada Buruh Kota Makassar

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengakomodir rekomendasi yang dihasilkan saat dialog bersama seratusan buruh yang tergabung ke dalam berbagai organisasi buruh di Makassar.

Berdiri di tengah-tengah buruh, Danny membuka dialog dengan menyampaikan tanpa serikat buruh, Makassar tak mampu meraih perkembangan ekonomi seperti saat ini.


“Makassar berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi Nasional. Ekonomi Makassaar sangat ditentukan pada bisnis, dan perdagangan yang tanpa pekerja tidak akan ada apa-apanya,” ungkap Danny, Kamis, (28/4/2016) di Makassar Golden Hotel.

Ia melanjutkan, persoalan pekerja menjadi persoalan utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Hampir setiap hari, Danny menerima keluhan dari pekerja. Olehnya itu, Ia berpandangan pemerintah wajib melakukan intervensi dalam menjawab persoalan buruh.

Dalam menjalankan perannya, pemerintah harus mampu bertindak sebagai penengah. Menurutnya upaya dialog perlu terus didorong dalam mempertemukan harapan buruh dan keinginan pengusaha (perusahaan). “Kekompakan tripartit tetap harus kita jaga,” tandasnya.

Kekompakan itu, menurut Danny dapat menjadi modal menghadapi MEA. Ia mendorong buruh untuk meningkatkan kualitasnya agar tak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar, pun jika dibutuhkan aturan setingkat Perwali untuk melindungi pekerja, Danny siap melakukannya sepanjang tak bertentangan dengan Undang – Undang.

Dialog Ketenagakerjaan May Day 2016 melahirkan rekomendasi yang bersumber dari aspirasi buruh. Tahun lalu, pertemuan serupa merekomendasikan rumah susun untuk buruh, dan hal itu telah terealisasi.

Tahun ini, buruh kembali menyuarakan aspirasinya, membutuhkan kendaraan beroda empat yang diperuntukkan sebagai angkutan bagi buruh.

Menjawab itu, Danny mengiyakan, “Segera dimasukkan ke dalam rekomendasi agar kami bisa segera menganggarkan,” pungkas Danny.

Comment