Pangeran : Dukungan KTP Annar-Syahrir Sifatnya Sukarela Tanpa Dibeli

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Dukungan warga Sulawesi Barat untuk Annar Salahuddin Sampetoding-Syahrir Hamdani yang maju di pemilihan gubernur (Pilgub) dengan cara mengumpulkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sifatnya sukarela alias tidak dibeli.

Hal ini disampaikan Andi Pangeran, salah satu tim pemenangan Annar Salahuddin Sampetoding-Syahrir Hamdani kepada berita-sulsel.com, Minggu (22/5/2016). Kata dia, Annar Salahuddin Sampetoding-Syahrir Hamdani maju melalui jalur perseorangan atau independen bukan dengan partai politik.

“Adanya isu berkembang bahwa jumlah dukungan dengan cara membeli foto copy KTP mencapai 77 ribu dengan harga Rp30 ribu hingga Rp50 ribu perorang tidaklah benar. Apa lagi biayanya mencapai Rp 2,3 miliar hingga Rp3,8 miliar. Itu tidak benar. Saya juga tak pernah berkata seperti itu,” ujarnya.

Kata dia, jika ada yang mengatakan foto copy KTP untuk mendukung Annar Salahuddin Sampetoding-Syahrir Hamdani dibayar, itu adalah isu menyesatkan yang ingin merusak citra Annar Salahuddin Sampetoding dan Syahrir Hamdani di Sulbar.

“Isu beli dukungan dengan cara membeli foto copy tidak benar. Dukungan KTP yang terkumpul semua didapatkan atas suka rela. Kami sangat muda mendapatkannya, karena komunikasi kami yang baik dengan masyarakat di Sulbar,” paparnya.

Pangeran menjelaskan, dalam proses pengumpulkan dukungan dengan cara memfoto copy KTP, pihaknya hanya membuka posko. “Banyak masyarakat Sulbar dengan suka rela dapat membawa KTPnya sendiri di posko dan rumah kediaman kandidat secara suka rela. Hal tersebut menjadi sumbangan bukti keseriusan keluarga mendorong keinginanan membantu Annar Sampetoding maju di Pilgub Sulbar,” paparnya.

Kata dia, tingginya antusias masyarakat yang memberikan dukungan menjadi bukti kekompakan dari keluarga Annar Sampetoding untuk menjadikannya orang nomor satu di Sulbar. “Dalam waktu ini kami juga mensortir seluruh KTP yang guna memastikan masa berlaku KTP. Ketika disetor ke KPU tak ada masalah lagi,”ungkap Andi Pangeran.

Ia juga menambahkan, pengumpulan KTP gencarkan dilakukan dienam kabupaten pertengahan April lalu. “Hal ini berlaku Januari lalu, kami sudah mengumpulkan puluhan ribu KTP dan kami sangat bersyukur karena pengumpulan KTP ini cukup mudah, penanggung jawab logistik Sulbar hebat,” terang Andi Pangeran.(*)