Jelang Arus Balik, Pelabuhan Ferry Pamatata Dipadati Ratusan Kendaraan

SELAYAR, BERITA-SULSEL.COM – Puncak kepadatan arus balik mulai mewarnai Pelabuhan Ferry Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Sedikitnya, 300 armada mobil pribadi, bus AKDP, dan ratusan unit kendaraan roda dua berjubel di sekitar terminal Pelabuhan sejak dari hari, Jum’at (08/07/2016) dini hari mulai berdatangan dan memadati pelataran parkir pelabuhan.

Selain armada mobil pribadi dan bus AKDP, puluhan armada mobil truk juga turut antri menanti giliran untuk naik ke kapal. Penumpukan kendaraan dan penumpang yang mulai berlangsung sejak pukul 01.00 hari Jum’at dini hari membuat para petugas di pelabuhan sempat kelabakan dan memicu nyaris terjadinya keributan.

Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang Kepulauan Selayar menyiagakan dua unit armada kapal ferry untuk melayani penyeberangan di lintasan Pamatata-Bira. Dua unit armada kapal ferry tersebut masing-masing, KMP. Balibo dan KMP. Sangke Pallangga.

Manager supervisi PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang Kepulauan Selayar, Laka Daha menyebutkan, MP. Sangke Pallangga bersama KMP. Balibo akan secara bergiliran mengangkut penumpang, berikut armada mobil pribadi dari Pelabuhan Pamatata.

Kapal akan diberangkatkan sebanyak empat trip untuk mengurai kepadatan kendaraan dan penumpang baik dari Pelabuhan Pamatata maupun sebaliknya dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.

Penumpukan kendaraan sendiri diakui Laka Daha dipicu oleh persoalan kondisi cuaca buruk yang tiba-tiba terjadi di penyeberangan Pamatata-Bira pada hari Jum’at (08/07/2016) pagi. Akibatnya, jadwal pemberangkatan kapal ferry, terpaksa harus ditunda sampai ke hari Sabtu, (09/07/2016).

Karena persoalan cuaca buruk, KMP. Balibo bersama KMP. Sangke Pallangga terpaksa harus home base di Pelabuhan Bira sembari menantikan cuaca kembali membaik. Kedua kapal tersebut baru berlayar menuju Pelabuhan Pamatata pada hari Sabtu, (09/07) 2016 dan bersandar sekitar pukul 10.00 wita.
KMP Balibo tiba dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba dengan mengangkut 100 orang penumpang, 35 unit motor, 17 mobil dan 2 armada truk. Sedangkan KMP. Sangke Pallangga tiba dengan jumlah150 orang penumpang, 20 unit motor, 11 mobil pribadi, 3 unit bus AKDP, serta 1 buah armada mobil truk.

Setelah membongkar muatannya, KMP. Balibo kembali bertolak menuju Pelabuhan Bira, Bulukumba dengan mengangkut 275 orang penumpang, 32 unit sepeda motor, 7 unit mobil pribadi, dan 5 unit armada bus AKDP.

Sementara itu, KMP. Sangke Pallangga berangkat dari Pelabuhan Pamatata, Kepulauan Selayar dengan mengangkut 204 orang penumpang, 70 unit motor, 16 mobil pribadi, dan armada bus AKDP.
Pernyataan ini disampaikan Laka Daha disela-sela pengaturan antrian kendaraan di Pelabuhan Pamatata yang akan diberangkatkan menuju ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba pada hari Sabtu, (09/07) pagi.

Bila memungkinkan, jadwal kapal akan dimaksimalkan sampai lima trip di hari Sabtu. Namun yang pasti kata dia, tidak akan ada pemberangkatan malam hari. Pasalnya, pelayaran malam, dinilai pihak PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero), tidak efektif.

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kepulauan Selayar akan memaksimalkan pengangkutan penumpang dan armada mobil pribadi sampai 120 unit dengan jadwal pelayaran empat hingga lima trip. Dari data yang dikantongi oleh pos pengamanan terpadu di Pelabuhan Pamatata, hampir bisa dipastikan bahwa hingga hari Sabtu siang, masih tersisa kurang lebih 250 unit armada mobil pribadi, bus AKDP, truk, ditambah 150 unit kendaraan roda dua yang masih mengantri dan menunggu giliran pemberangkatan menuju Pelabuhan Bira, Bulukumba.

Meski Pelabuhan Pamatata mulai dipadati oleh antrian kendaraan. Namun hampir bisa dipastikan bahwa arus balik akan mencapai puncaknya pada hari Minggu, (10/07) esok, pungkas Laka Daha.

Untuk mengantisipasi akan kemungkinan terus bertambahnya jumlah kendaraan yang akan bertolak menuju ke Makassar dan beberapa daerah tujuan lain di luar Sulsel melalui pintu Pelabuhan Ferry Pamatata, aparat gabungan Polres Kepulauan Selayar, bersama tim pengamanan terpadu dari unsurTNI-AD, Satpol PP, Syahbandar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan informatika, mulai memberlakukan sistem buka tutup palang, di pintu masuk Pelabuhan Ferry. (fadly syarif)