Seperti Ini Rusaknya Layanan di RSUD Sinjai, Berharap Sembuh Malah Mati

ilustrasi buruknya layanan rumah sakit umum
ilustrasi buruknya layanan rumah sakit umum

SINJAI, BERITA-SULSEL.COM – Pimpinan Cabang Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Cabang Sinjai menyesalkan buruknya layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. Setiap pasien yang masuk untuk berobat tak langsung mendapatkan layanan.

Ketua SEMMI Sinjai, Ilham HS mengatakan, pasien yang masuk di RSUD Sinjai berharap untuk sembuh, tapi malah mati. Hal ini disebabkan manajemen dan layanan yang buruk. “Pasien yang masuk seharusnya mendapat layanan ekstra cepat, tapi pihak RSUD menanyakan penanganannya menggunakan jalur apa, umum atau BPJS,” jelasnya, Selasa (12/7/2016).


Ilham menjelaskan, salah satu warga Sinjai yang berdomisili di Jalan Poros mengalami kecelakaan. Saat masuk ke RSUD Sinjai, pasien yang lagi sekarat dibiarkan begitu saja sebelum memperjelas biaya perawatannya.

“Setiap pasien yang masuk harus mendapatkan layanan cepat. Apa lagi rumah sakit pemerintah. Mereka harus melayani setiap masyarakat yang ingin berobat. Jika layanan seperti ini, bukan kesembuhan yang diperoleh si pasien, tapi kematian,” ujarnya.

Salah satu keluarga korban, Mukhtar B juga menyayangkan layanan pihak rumah sakit yang mempersulit pasien untuk mendapatkan perawatan. “Untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Sinjai, kami harus memenuhi semua persyaratan ini dan itu,” ujarnya kesal.

Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan, RSUD Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik yang dikonfirmasi membantah jika pihaknya tidak memberikan penanganan terhadap pasien tersebut, pasalnya semua yang masuk itu pasti diberikan tindakan.

“Semua pasien yang masuk dipastikan terlayani, terkait persyaratan BPJS itu memang sudah aturan internal BPJS sendiri, kita hanya melakukan pelayanan sesuai standar operasional,” ujarnya. (ilhe)

Baca Juga

Balon Bupati Sinjai Mulai Berwajah “Manis” dan Tebar Janji

Alumni 84 SMAN 277 Sinjai Gelar Silaturrahim

Comment