Tiga Tahun Beraksi, Pencuri Ini Dihadiahi Timah Panas Polisi

ilustrasi
ilustrasi

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Inilah yang terjadi pada Darti alias Asdar bin Pido (30) yang sudah sekian lama menjalankan aksinya dan akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian Resmob Bone, dibawah pimpinan Aiptu Abustan Mappa, Senin (25/7/16) sekitar pukul 03.00 Wita.

Darti diringkus di Desa Carebbu Kecamatan Awangpone dan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan timah panas petugas karena mencoba melarikan diri.  Diketahui Darti telah melakukan aksi pencurian sejak 2013 lalu dan beberapa kejahatan yang telah dilakukan diantaranya pencurian ternak empat kali berturut turut di Desa Unnyi Kecamatan Dua Boccoe ditahun 2013 lalu.


Baca Juga

Kajari Bone Beberkan Keberhasilan Pengungkapan Kasus Oleh Kejaksaan

Kejari Bone Gelar Upacara Hari Bakti Adhyaksa

Kajari Ungkap Narkoba Kasus Terbanyak di Bone Tahun Ini

Sedangkan di tahun 2016, Darti juga lakukan aksi pencurian motor (curanmor) jenis Yamaha Jupiter Z warna Hitam merah di Depan kantor Kecamatan Tellusiattinge dan motor Yamaha Vega warna Hitam Merah didepan pasar Uloe pada 10 Juli 2016 lalu. Selain itu pelaku juga telah mencuri mesin penggiling padi di Desa Ujung Kecamatan Duaboccoe Kabupaten Bone.

Saat diinterogasi terungkap bahwa dalam melakukan aksinya pelaku dibantu oleh Maman bin Ancu dan Risal bin Udding. Usai menangkap Darti, petugas pun langsung membekuk Risal dirumahnya, Pattimang Desa Melle Kecamatan Duaboccoe Kabupaten Bone. Adapun barang bukti yang ditemukan dari pelaku Darti yaitu sebuah kunci letter T, sepucuk senpi rakitan beserta sebutir selonsong, dan satu unit motor Yamaha Vega warna Hitam Merah beserta kap yang telah dilepas oleh pelaku.

Kapolres Bone, melalui Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, menjelaskan bahwa pelaku terpaksa ditembak karena mencoba kabur saat hendak ditangkap petugas.

“Waktu mau ditangkap pelaku coba kabur, jadi terpaksa ditembak kaki bagian kanannya, dia itu pelaku utama” jelas Hardjoko yang ditemui saat menunggui pelaku yang sedang dirawat di RSUD Tenriawaru Bone.

Comment