Danny Pomanto Larang PNS Berkomentar di Medsos Soal Bentrok Satpol PP vs Polisi

SALAM PERDAMAIAN, Foto bersama jajaran Forkompinda se-Kota Makassar di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto usai memberikan pencerahan anggota Satpol PP pasca bentrok dengan Polisi. Selasa, (09/08/2016)
SALAM PERDAMAIAN, Foto bersama jajaran Forkompinda se-Kota Makassar di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto usai memberikan pencerahan anggota Satpol PP pasca bentrok dengan Polisi. Selasa, (09/08/2016)
SALAM PERDAMAIAN, Foto bersama jajaran Forkompinda se-Kota Makassar di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto usai memberikan pencerahan anggota Satpol PP pasca bentrok dengan Polisi. Selasa, (09/08/2016)
SALAM PERDAMAIAN, Foto bersama jajaran Forkompinda se-Kota Makassar di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto usai memberikan pencerahan anggota Satpol PP pasca bentrok dengan Polisi. Selasa, (09/08/2016)

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Guna mencegah bentrok susulan antar Satpol PP dan polisi, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melarang para anggota Satpol PP aktif bermain di sosial media, apa lagi berkomentar negatif dan menyudutkan suatu institusi tertentu.

Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar mengatakan, satu pun PNS lingkup Pemkot Makassar khususnya Satpol PP tidak boleh berkomentar dan saling menjatuhkan dalam sosial media.


“Jangan ada lagi anggota Satpol PP atau PNS SKPD berkomentar, mengdiskreditkan bahkan menjatuhkan satu institusi di sosial media,” tegas Danny di kediaman pribadinya Jl.Amirullah. Selasa, (09/08/2016)

Selain itu, kata Danny, tidak ada satu pun pegawai Pemkot Makassar yang menanggapi isu atau rumor di sosial media yang menyatakan bahwa pasca bentrokan ada pihak yang di untungkan dan di rugikan (menang atau kalah).

“Jangan pernah percaya yang ada di sosmed bahwa ada yang menang ada yang kalah (1-0), rumor itu tidak benar karena kata itu hanya oknum provokasi belaka,” kuncinya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Rusdi Hartanto mengatakan komitmennya dan silaturahmi antar Forkompinda se-Kota Makassar.

Kata Rusdi, Polrestabes Makassar sejak awal sudah berkomitmen untuk secara bersama mengawal dan menjaga situasi Kota Makassar menjadi aman terkendali. Ia pun berpesan jangan mudah terpancing dan terpengaruh oleh aksi provokasi dan pembuat isu yang tidak benar di jejaring sosial media.

“Dari awal saya pribadi beserta jajaran kepolisian untuk mengawal Kota Makassar menjadi dua kali tambah baik bersama bapak Wali Kota Makassar, tidak ada lagi percaya apa saja yang ingin memecah belah kita (Pemerintah,TNI-Polri) di sosial media,” ungkap Kapolrestabes ini.

Hadir dalam acara ini, Kajari Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408/BS, Dandenpom, Pang Ops AU, Danlantamal, jajaran SKPD, Camat se-Kota Makassar dan para Anggota Satpol PP Makasar.(dan)

Comment