Danny Pomanto : Keamanan Kota Makassar Prioritas Kita

Wali Kota Makassar,Danny Pomanto saat berikan sambutan di Mapolda Sulselbar Jalan Perintis Kemerdekaan. Rabu, (10/8/2016)
Wali Kota Makassar,Danny Pomanto saat berikan sambutan di Mapolda Sulselbar Jalan Perintis Kemerdekaan. Rabu, (10/8/2016)

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengikuti Apel Konsolidasi Forkopimda bersama Kapolda Sulsulbar, Irjen Pol Anton Charliyan di Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (10/8/2016).

Dihadapan seratusan anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sulsel. Danny sebagai perwakilan Pemkot, dan Anton dari kepolisian memperlihatkan jika kedua institusi tetap solid pasca penyerangan Kantor Balaikota di Jalan Jenderal Ahmad Yani yakni dilakikan sekelompok oknum polisi, Minggu, (7/8/2016) pekan lalu.


“Keamanan Kota Makassar adalah prioritas kita. Pemerintah kota dan Polda Sulsel berkomitmen untuk tetap menjaganya,” kata ahli tata ruang ini.

Pasca terjadinya penyerangan simbol negara yang dilakukan oknum polisi di kantor balaikota Makassar, kedua institusi itu kian intens melakukan koordinasi dan menjalin komunikasi.

Sejumlah langkah komunikasi telah di tempuh untuk menciptakan kondisi kota tetap kondusif. Pihak kepolisian telah memulangkan 35 Satpol PP korban penyerangan setelah diamankan untuk menjadi saksi dan memberikan keterangan terkait bentrokan tersebut.

Langkah hukum juga tengah dipersiapkan oleh Pemkot Makassar bersama tim kuasa hukum yang telah dibentuk di gandeng dengan Tim Khusus dari Kemendagri.

“Sementara kita menyusun dokumen data, fakta, dan informasi untuk mengajukan laporan resmi ke pihak kepolisian,” kata Kabag Hukum Pemkot Makassar, Sophian Manai.

Inventarisasi atas sejumlah aset pemerintah kota yang rusak akibat penyerangan juga tengah dilakukan oleh pemerintah kota. Saat ini, perhatian tertuju pada pemulihan mental, dan kondisi kesehatan anggota Satpol PP yang menjadi korban penyerangan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pihaknya menjamin tidak akan ada lagi kejadian susulan pasca insiden bentrokan berdarah yang terjadi akhir pekan lalu. Ia pun mengimbau anggotanya untuk bersama-sama menjaga keamanan Kota Makassar.

“Tidak ada lagi aksi serupa (penyerangan), aksi susulan. Tidak ada lagi aksi individu. Keamanan Makassar harus dijaga. Tidak akan pernah ada masalah yang dapat diselesaikan dengan emosi,” tegas Irjen Pol Anton Charliyan.

Upaya pengendalian terhadap situasi kota penting dilakukan oleh kedua institusi itu, mengingat rasa aman mutlak dibutuhkan kota untuk bergerak maju.(dan)

Comment