JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Posisi utang Indonesia pada akhir Juni ini menyentuh angka Rp3.362 triliun. Utang ini pun diperkirakan masih bisa terus bertambah hingga akhir tahun, seiring dengan defisit yang melebar.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, mengatakan nominal utang tersebut dipastikan akan disesuaikan dengan defisit APBN. “Kalau dari tahun ini dari APBN-nya kan ada defisit, berarti harus nambah sesuai dengan defisit,” katanya saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Meski demikian, dia tidak dapat menyebutkan berapa besar jumlah utang yang akan bertambah hingga akhir tahun. Yang pasti, Indonesia masih bergantung dengan utang dalam pembiayaan APBN setiap tahunnya.

Dia melanjutkan, pemerintah harus menambah utang selama 2016, karena pemerintah masih ekspansif dalam rangka mempertahankan pertumbuhan ekonomi. “Ya kalian lihat saja di APBN 2015 ada perubahan defisitnya 2,35 persen dari PDB Rp296 triliun berarti sekitar segitu lah,” tuturnya.