Akademisi Layak Maju di Pilwalkot Makassar, Ini Alasannya

HA Mustaman - Andi Endre Cecep Lantara
HA Mustaman – Andi Endre Cecep Lantara

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Kalangan akademisi sangat layak maju atau didukung untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada), termasuk di Makassar. Sebab, akademisi memiliki peran penting terhadap perkembangan pemerintahan di Sulsel, termasuk Kota Makassar. Mereka mampu menyumbangkan pemikiran serta kualitasnya.

Hal disampaikan pengiat ekonomi dan politik Sulsel, Ir Abdul Haris SE MSi, Selasa (30/8/2016). Kata dia, selain memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik, akademisi juga layak dipasangkan dengan figur yang berlatar belakang politisi, birokrat maupun pengusaha untuk maju di Pilkada 2018 mendatang.


Kata dia, berdasarkan observasi dan kajian yang dilakukan pihaknya, kalangan yang dirasa menjadi paket politisi, pengusaha maupun birokrat untuk maju di Pilkada adalah akademisi.

“Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kandidat dari partai politik tidak seberapa besar, sehingga figur pendamping yang tepat adalah akademisi,”jelasnya.

Baca Juga

Pengamat : Sudah Saatnya Akademisi Maju di Pilkada Makassar

Ketua Yayasan STIE Wira Bhakti, Andi Mustaman : Makassar Harus Aman

Tokoh Pendidikan Dinilai Cocok Pimpin Makassar

Kata dia, saat ini banyak akademisi yang memiliki kemampuan untuk maju di Pilkada seperti Andi Mustaman dan Endre Cecep Lantara. “Kedua nama tersebut bukan hanya akademisi, tapi juga matang dalam dunia politik. Sehingga, kemampuan tak diragukan lagi,” paparnya.

Sebelumnya, pengamat sosiologi politik Universitas Hasanuddin, Dr Andi Haris mengatakan, semua figur, baik politisi, birokrat hingga akademisi yang ingin maju di Pilkada pasti memiliki peluang sama untuk menang. Tapi, dasar penentuannya terlihat dari track record personnya.

“Politisi, pengusaha, birokrat maupun akademisi bisa menjadi kepala daerah. Namun, semuanya akan kembali ke individunya, apakah mereka punya basis massa dan kemampuan secara personal guna meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyak akademisi yang menjadi kepala daerah sukses menjalankan amanah masyarakat. “Contoh kecil yang saat ini dilihat oleh masyarakat adalah Bupati Bantaeng, Prof Nurdin Abdullah,” ujarnya. (*)

Comment