Mahasiswa UIN Tuntut Dosen Pembakar Atribut HMI Dipecat

ist
ist

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan rektorat kampus mereka di Samata, Kabupaten Gowa, Selasa (20/09/2016).

Mereka menuntut pihak universitas mengusut dan mengadili oknum dosen yang melakukan pembakaran baligho HMI di depan fakultas Tarbiah beberapa waktu lalu.


Kordinator aksi, Ardi mengatakan, pembakaran atribut HMI sama sekali tidak masuk akal. “Jika benar dilakukan pembersihan, kenapa harus dosen yang melakukan padahal ada pihak kebersihan kampus, dan kenapa hanya atribut HMI yang dibakar,” jelas Ardi yang juga mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Hal yang sama disampaikan Musakkir, salah satu kader HMI UIN Alauddin mengatakan, dosen yang membakar atribut HMI telah melakukan pelecehan terhadap simbol organisai. ” Kami menuntut agar dosen tersebut dipecat dan diadili,” jelasya Musakkir yang juga merupakan ketua HMI Komisariat Tarbiah UIN

Setelah menyampaikan aspirasinya massa membubarkan diri tanpa bertemu dengan satu orangpun dari pihak birokrasi kampus. Massa mengancam apabila dalam waktu 2 kali 24 jam tidak ada kejelasan dari pihak birokrasi maka mereka akan melakukan aksi kembali dengan mengerahkan massa yang lebih besar. (*)

Comment