
BARRU, BERITA-SULSEL.COM – Masyarakat Kabupaten Barru menggeluhkan proses pengambilan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Barru Jalan Cakalang, Rabu, (28/09/2016). Selain pengurusannya yang dianggap sulit dan harus melalui pintu ke pintu, warga juga mengeluh dengan biaya yang terlampau tinggi yakni ratusan ribu Rupiah.
Herdina, gadis asal Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi saat mengikuti tes mengemudi untuk kedua kalinya mengaku, kesal dengan pelayanan di Kantor Mapolres Barru, Jalan Cakalang, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Rabu (28/9/2016).
Kata Herdina, diri merasa dipersulit saat mengikuti tes tersebut karena diawasi oleh banyak polantas. Hal itu menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan tesnya minggu lalu.
“Grogi sekali kak karena naliati ki polisi saat tes, itu mi yang buat saya gagal terus,” kata Herdina dengan polos kepada wartawan usai tes.
Tak hanya itu saja, Herdina menuturkan, biaya untuk mendapatkan selembar SIM C dirasanya terlalu tinggi. Sebab kata dia, harga yang diberikan oleh pihak Satlantas Polres Barru tidak sesuai dengan kemampuan materinya.
“Setelah mengikuti tes mengemudi, Harus melengkapi dokumen berupa Surat keterangan sehat dari dokter, Foto Copy KTP dan biaya administrasi sebesar 250 ribu rupiah kak,” Keluh Herdina.
Masyarakat Kabupaten Barru menganggap Polres Barru mesti memberikan keringanan bagi setiap warga negara yang menginginkan SIM, selain itu. masyarakat berharap biaya untuk mendapatkan SIM sesuai dengan kemampuan dari standar yang ditentukan sebelumnya.(Sumaryadi Yusuf/Dan)
Comment