SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Kabupaten Soppeng terus melakukan pembenahan guna memberikan pelayanan yang bagi masyarakat. Kali ini, RS plat merah ini mulai mengaktifkan jam besuk pasien.
Hanya saja, aturan tersebut tak berjalan dengan baik, meski pihak rumah sakit telah melakukan sosialisasi kepada para pengunjung. Aturan tersebut hanya menjadi pajangan dinding.
Irsan, salah satu pembesuk pasien yang juga merupakan warga Lollo e menuturkan, pada jam tertentu sering terjadi penumpukan pembesuk di satu ruangan. Hal ini disebabkan tak adanya tindakan tegas dari petugas rumah sakit. Sehingga dapat mengganggu ketenangan pasien lainya.
Malam hari, jelas Irsan, pasien memerlukan istirahat yang cukup, namun dnegan banyaknya pembesuk pasien tak mendapat beristirahat dengan nyaman. Hal ini disebabkan pembesuk sangat bising.
Parahnya lagi, kata Irsan, banyak dari pembesuk ini datang dengan rombongan. “Meskipun telah ada jadwal yang ditetapkan dan peringatkan melalui pengeras suara, namun beberapa keluarga pasien tak menghiraukan, ini terjadi karena tak adanya tindakan tegas dari petugas keamanan rymah sakit,” ujarnya, Kamis (29/9/2016).
Baca Juga
RSUD Soppeng Bangun Gedung Central Sterile Supply Department
Kepala Bappeda dan Dinas Pendidikan Soppeng Masih Berstatus Pelaksana Tugas
Liburan Bersama Napi, Jabatan Kepala Rutan Soppeng Dicopot
Hal senada disampaikan Iwan, warga Lajoa. Kata dia, seharusnya para pengunjung mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pihak rumah sakit yakni jam besuk diberlakukan pagi hingga siang yakni jam 10.00 – 12.000. Sementara jam besuk sore sekitar pukul 16.00 – 20.00.
“Dengan adanya pembatasan jam besuk ini, diharap pasien yang masuk RSUD Latemmamala bisa menjalani perawatan medis dengan baik. Sehingga, mereka bisa cepat sehat kembali,” ujarnya.
Henrik
Comment