
MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Musim hujan tahun ini datang lebih cepat dibandingkan biasanya, disebabkan fenomena La Lina yang tengah berlangsung di Indonesia. Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar memperkirakan cuaca akan beralih ke musim hujan mulai akhir Oktober 2016.
La Nina merupakan kondisi di mana terjadi penurunan suhu muka laut pada kawasan timur equator di lautan pasifik yang mempengaruhi periode iklim di wilayah tertentu, termasuk Indonesia.
Khusus untuk Kota Makassar, diperkirakan musim hujan akan mulai minggu ketiga bulan Oktober atau paling lambat minggu pertama Bulan November. Fenomena La Nina masih dalam skala kecil, tapi efeknya cukup untuk mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim.
Akibat fenomena tersebut, curah hujan di Makasar dan sekitarnya pada tahun ini juga diperkirakan meningkat dibandingkan biasanya. Selain itu angin kencang juga diperkirakan melanda Kota Makassar pada bulan November mendatang.
Berdasarkan rilis dari BMK ini, Tokoh Pendidikan Kota Makassar, Andi Mustaman langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan gerakan cepat untuk mengantisipasi masuknya musim hujan. Salah satunya akan melakukan gerakan bakti sosial di sejumlah kelurahan di Kota Makassar.
“Untuk menghindari dampak buruk musim hujan, kami bersama dengan masyarakat melakukan berbagai persiapan. Diantaranya dengan membersihkan lingkungan untuk menghindari banjir. Salah satunya dengan mengecek kebersihan selokann dan drainase,” jelas Andi Mustaman.
Selain gerakan bersih-bersih, Andi Mustaman turut akan melakukan fogging untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah. “Insya Allah kami akan kunjungi semua kelurahan. Tentunya kegiatan yang akan digelar setiap kelurahan akan berbeda-beda. Tergantung kebutuhannya masing-masing,” jelas Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina STIE Wira Bhakti ini.
Comment