Akademisi Maju Pilkada Bertanda Kemajuan Peradaban Politik

Dr Arlin
Dr Arlin

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Hadirnya akademisi dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) memberikan tanda bahwa telah terjadi kemajuan peradaban politik di Indonesia. Dimana dalam pesta demokrasi lima tahunan bukan hanya milik politisi saja.


Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Dr. Arlin Adam saat dihubungi, Sabtu (15/10/2016).

Kata dia, kehadiran akademisi memberikan harapan akan pemimpin daerah yang akan menawarkan gagasan pembangunan secara ilmiah demi kesejahteraan rakyat.

“Kenapa saya katakan ini kemajuan, sebab akademisi pandangannya berdasarkan objektivitas serta tradisi pengambilan keputusan berbasis data dan informasi yang akurat,” jelas Arlin Adam.

Kelebihan lain yang dimiliki akademisi yakni karakter intelektualitas yang melekat pada dirinya. “Akademisi memiliki idealisme. Sehingga berbeda dengan para politisi yang dalam pengambilan keputusan cenderung pragmatis,” jelas Arlin.

Kehebatan akademisi telah terbukti di Kabupaten Bantaeng dibawah nahkoda Prof Nurdin Abdullah. Menurut Arlin hal ini terjadi karena pandangan objektif yang selalu digunakan oleh Prof Nurdin Abdullah.

Arlin berharap akademisi yang maju Pilkada tidak mudah dipengruhi oleh para politisi yang dikenal pragmatis dan kepentingan praktis. “Intelektualitas harus dipertahankan, jangan sampai dipermainkan taktik-taktik politisi yang berorentasi pragmatisme,” jelas Arlin.

Namun, akademisi yang ingin bertarung menurut Arlin harus memiliki platform politik. Sehingga mudah dalam melakukan komunikasi politik saat Pilkada.

“Harus memilki platform politik jelas yang dijadikan sebagai instrumen untuk menciptakan nilai jual kuat kepada rakyat serta tidak mudah dikendalikan,” jelasnya.

Selain itu, Arlin berharap, akademisi yang bertarung mempunyai road map untuk mensejahterakan rakyat. Karena posisi tenaga pendidik kuat pada rakyat.

 

Comment