Pemkot Makassar Akan Ubah Nama Jalan yang Memiliki Makna Negatif

Rapat Paripurna penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2016, Senin (24/10/2016).
Rapat Paripurna penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2016, Senin (24/10/2016).

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berencana akan mengganti sejumlah nama jalan di yang dianggap memiliki makna yang kurang pantas atau memiliki makna negatif.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto usai rapat Paripurna Penetapan Perda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016 di ruang Paripurna DPRD Kota Makassar, Senin (24/10/2016).


“Semua nama jalan yang dianggap memiliki unsur negatif akan diusulkan diganti dengan nama nama pahlawan atau nama mantan Presiden,” ujar Danny

Menurut Danny, sementara mengumpulkan usulan nama dari berbagai kalangan. Salah satunya yang telah diusulkan oleh Aliansi Pelajar dan Pemuda Luwu dan Keluarga Besar Luwu yakno nama Datu Luwu, Andi Djemma sebagai salah satunya.

“Sudah ada yang mengusulkan dan saya juga ada aspirasi untuk membuat nama-nama jalan,” kata Danny Pomanto.

Sementara, Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Beta mengatakan, perubahan nama jalan akan diputuskan dengan melibatkan berbagai unsur elemen termasuk pengusul dalam pembahasan nantinya.

Menurutnya, pergantian nama jalan harus disesuaikan dengan kondisi area jalan dan kesejarahaannya.

“Kita tidak mau ada tumpang tindih setelah nantinya dilakukan perubahan nama jalan. Oleh karenanya, dalam pembahasan nantinya kita akan libatkan semua unsur elemen dan pengusul,” ujarnya. (sabri)

Comment