HA Mustaman Dukung Futsal Kajuara Cup 2016 Kepmi Bone

 HA Mustaman berfoto bersama dengan pemain futsal Kajuara Cup 2016 di Lapangan Futsal Telkom, Rabu (26/10/2016)

HA Mustaman berfoto bersama dengan pemain futsal Kajuara Cup 2016 di Lapangan Futsal Telkom, Rabu (26/10/2016)

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, HA Mustaman mendorong pembinaan minat dan bakat generasi muda dalam bidang olahraga, termasuk futsal.

Hal ini dibuktikannya dengan keterlibatnnya di Futsal Kajuara Cup 2016 yang dilaksanakan pengurus DPC Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Bone di Lapangan Futsal Telkom, Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu hingga Kamis (26/27/10/2016) dengan jumlah peserta mencapai puluhan tim futsal se Kota Makassar.


Dosen sosial politik ini menegaskan, pelakanaan futsal Kajuara Cup ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para generasi muda Indonesia, khususnya di Makassar.

“Turnamen ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membina bakat para generasi muda, khususnya pada pelajar, mahasiswa dari Bone dan Makassar,” jelasnya, Rabu (26/10/2016).

Mantan anggota DPRD Sulsel ini menegaskan, tujuan utama turnamen tersebut untuk menjalin keakraban dan persaudaraan antar pelajar dan mahasiswa serta masyarakat secara umum tanpa mengabaikan sisi sportivitas dan ketaatan pada aturan main.

“Selain menjadi silaturahmi, melatih kerja tim, futsal juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Sebab, bermain sepak bola, pemain tidak hanya menggerakkan fisik mereka namun juga menggunakan otak mereka. Sepak bola dapat menjadi permainan cepat yang akan melatih pikiran kita untuk membuat keputusan cepat di lapangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, jelas Andi Mustaman, para pemain futsal jugaberpikir untuk mencari peluang-peluang dalam menempatkan dan menendang bola atau menentukan posisi dirinya sendiri. “Bermain sepak bola sama seperti bermain catur namun lebih aktif,”paparnya.

“Ada juga manfaat futsal bagi masyarakat yakni menumbuhkan rasa kekompakkan. Pertandingan satu tim itu harus menjaga emosi dan saling memberi kesempatan yang buat teman. Jaman sekarang anak muda susah kekompak,” jelasnya. (*)

Comment