‘Anca dan Risna Uang Panai’ Main di Film Silariang

'Anca dan Risna Uang Panai' Main di Film Silariang
‘Anca dan Risna Uang Panai’ Main di Film Silariang

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Sukses membintangi Film Uang Panai, bintang lokal Makassar, Ikram Noer (Anca) dan Nurfadillah (Risna) kembali akan tampil di layar lebar dengan judul Fillm ‘SILARIANG’ yang dijadwalkan tayang awal tahun 2017 di seluruh biokop tanah air.

Film yang kembali mengangkat cerita klasik Bugis Makassar ini diproduksi sineas lokal Kota Makassar yang tergabung di Paramedia Indonesia atau Rere Art2Tonic Production House. Bahkan trailer film ini telah dilaunching Senin (7/11/2016) lalu.


Pemeran utama film Uang Panai, Ikram Noer dan Nur Fadillah, kembali beradu kemampuan akting dalam film Silariang ini, namun bukan sebagai pemeran utama. Tapi uniknya, keduanya dalam film ini telah resmi sebagai suami istri.

Pemeran dalam film ini dipastikan asli 100 persen dari Kota Makassar. Diantaranya Dinda Surbakti (pemeran utama Film Sumiati), Jeihan Kler (Film Sumiati), artis dangdut Ika KDI sebagai pemain dan sekaligus mengisi soundtrack.

Selain itu, film Silariang juga akan menghadirkan penyiar dan presenter Wandi Daeng Kulle dan Nojeng yang merupakan pembawa acara Pacarita di Radio Gamasi dan iNews TV.

Tak ketinggalan tokoh senior perfileman Makassar diantaranya Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Sulsel Syahriar Tato, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, dan penampilan spesial dari “artis sosmed” Husen Mama Ramlah.

Film Silariang bercerita tentang sepasang kekasih yang ingin menikah namun tak direstui oleh kedua orang tua dengan alasan darah bangsawan yang tidak sepadan dengan keluarga miskin. Penolakan inilah yang membuat mereka memutuskan untuk Silariang atau kawin lari.

Sekadar diketahui, cerita film Silariang pun sarat dengan keteguhan budaya Bugis Makassar. Sedikit cerita Silariang. Setelah berpacaran lama, Ali memberanikan diri melamar kekasihnya. Namun kisah cinta yang manis itu mengalami hambatan dari orang tua kedua belah pihak, Ayah Ali dari keluarga jelata yang pernah ditolak oleh wanita bangsawan, dan Ibu Syamsiah yang teguh menjaga kelestarian darah biru keluarga mereka.

Karena cinta, Ali dan Syamsiah bersepakat memilih jalan pintas yaitu Silariang yang dalam bahasa Makassar berarti kawin lari.

Dalam cerita, Ali dan Syamsiah sesungguhnya tak punya ide bagaimana menjalani hidup nan terasing. Ali yang berasal dari keluarga kaya tak pernah mengerjakan pekerjaan kasar. Syamsiah juga tak pernah dibiarkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. (*)

Begini Trailer Film Silariang

Comment