Begini Cara Pemda Soppeng Ajak Masyarakat Tolak Narkoba

Supriansa
Supriansa

SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Wakil Bupati Soppeng yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Soppeng Supriansa mengajak masyarakat menolak segala bentuk narkoba.

Kali ini, kata Supriansa, pihaknya menggelar deklarasi anti narkoba 27 November 2016 mendatang, kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah menyelamatkan masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa dari pengaruh oba-obatan terlarang, termasuk mengisap lem dan sejenisnya.


Baca Juga : Ini Anggaran Pengadaan Lahan Parkir RSUD Latemmamala Soppeng

Menurut Supriansa, seluruh komponen masyarakat baik instansi pemerintahan hingga kelompok masyarakat, majelis taklim, simpul pemerhati perempuan dan anak Soppeng mapun ormas akan ikut deklarasi “Soppeng Tolak Narkoba” di lapangan gasis.

“Saya merasa bangga dan senang melihat antusias masyarakat yang kompak dan bersatu dengan membuat baju seragam Tolak Narkoba. Kondisi Soppeng sangat memprihatinkan dengan masuknya narkoba ke masyarakat hingga pelajar,” ujar Supriansa, Selasa, (22/11/2016).

Kata Supriansa, masyarakat binaan lapas Soppeng saat ini mayoritas korban penyala guna narkoba, bahkan angkanya mencapai 70 persen. Baca Juga : Akhirnya Warga Dusun Sekkang di Soppeng Bisa Nikmati Namanya Penerangan Listrik

“Hal itulah yang mendasari saya bersama pak bupati dan Forkopimda Soppeng sepakat melaksanakan gerakan besar ini untuk melawan dan memberantas barkoba di Bumi Latemmamala ini,” katanya.

Supriansa mengatakan, dalam deklarasi nantinya, Pemerintah Kabupaten Soppeng menghadirkan Ismi X Factor, serta menyiapkan makanan khas Soppeng berupa putu. Baca Juga : RSUD Latemmamala Soppeng Akui Pembuatan Lahan Parkir Tanpa Papan Bicara

Supriansa mengintruksikan kepada delapan camat yang ada di Kabupaten Soppeng untuk menghadirkan penjual putu yang ada di daerahnya saat deklarasi berlangsung guna melayani masyarakat yang hadir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun berita-sulsel.com dari Polres Soppeng, penyalahgunaan narkoba pada Januari hingga November 2016 tercatat 28 kasus narkoba jenis sabu jumlah tersangka 52 orang. (Henrik).

Comment