5 Pulau Keren yang Ada di Kota Makassar

5 Pulau Keren yang Ada di Kota Makassar
5 Pulau Keren yang Ada di Kota Makassar

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Secara geografis, Kota Makassar terletak di pesisir pantai barat bagian selatan Sulawesi Selatan, pada koordinat antara 119 ° 18? 27,97” sampai 119° 32? 31,03” BT dan 5° 30? 18” – 5° 14? 49” LS.

Kota Makassar yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu kota yang memiliki garis pantai yang cukup panjang di Indonesia. Luas wilayah Kota Makassar adalah 175,79 km2 dengan garis pantai 52,8 km yang terdiri dari garis pantai daerah pesisir sepanjang 36,1 Km, serta garis pantai pulau-pulau dan gusung sepanjang 16,7 km.


Selain memiliki wilayah daratan, kota Makassar juga memiliki wilayah kepulauan yang dapat dilihat sepanjang garis pantai Kota Makassar. Pulau- pulau ini merupakan gugusan pulau-pulau karang sebanyak 12 pulau yang termasuk dalam wilayah Kepulauan Spermonde.

Umumnya pulau-pulau tersebut diperuntukkan bagi pengembangan wisata dan perikanan. Berikut berita-sulsel.com merangkum 5 pulau indah yang dimiliki Kota Makassar yang bisa anda kunjungi.

1. Pulau Samalaona

https://www.instagram.com/p/BMnsQttBZJQ/

Namanya Pulau Samalona, tidak jauh dari ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar, kita bisa menemukan tempat menyepi pada sebuah pulau kecil.

Memiliki pantai berpasir putih, panorama bawah laut yang indah, dan lokasi yang terjangkau, pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata bahari favorit warga Kota Makassar dan dari daerah lain.

Jarak Pulau Samalona, hanya 6,8 kilometer dari Makassar, bisa menjadi pilihan untuk lari sejenak dari aktivitas harian di tengah hiruk-pikuk kota. Dari tempat ini, kita bisa merasakan kesunyian sembari berjemur di pantai, berenang, menyelam, atau sekadar menyaksikan perputaran alam.

Salah satu favorit pengunjung di Samalona adalah alam bawah laut. Dengan menyelam, kita bisa menemukan terumbu karang dengan aneka ikan laut berwarna-warni hilir mudik. Dari permukaan, semua juga bisa terlihat jelas karena airnya biru jernih dengan gelombang cukup tenang.

Luasnya pulau Samalona sekitar 2 hektar, sehingga kita bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam di tempat yang sama. Pemandangan senja terlihat sempurna, karena matahari jatuh di laut lepas di sisi barat pulau. Jika malam tiba, berpindah ke sisi timur untuk menyaksikan kerlip cahaya kota Makassar dari kejauhan.

2. Pulau Kodingaren Keke

https://www.instagram.com/p/BKjRDo1gNGD/

Anda mencari pulanu yang sunyi untuk berliburan. Pulau Kodingareng Keke adalah jawabannya. Pulau ini jaraknya sekitar 14 km dari Pantai Losari Makassar atau sekitar 20 hingga 30 menit dari Pulau Samalona.

Air lautnya berwarna biru dan jernih. Terumbu karangnya pun juga masih alami. Sangat cocok untuk melakukan kegiatan diving maupun snorkeling. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke pulau ini adalah sekitar bulan Juni hingga bulan September atau saat tidak sedang dalam musim hujan.

Pulau ini merupakan pulau kecil yang memanjang dari timur laut hingga barat daya. Meski begitu pemandangan di pulau ini tak kalah cantik dengan pemandangan yang ada di Pulau Samalona. Hamparan pasir pantai yang ada di pulau ini berwarna putih halus bak terigu.

Walaupun tak berpenghuni, beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berisitirahat atau berteduh mulai dibangun di kawasan ini. Sedangkan untuk warung makan atau penginapan belum tersedia. Sehingga ada baiknya bila Anda membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Pulau ini juga cocok untuk camping.

3. Pulau Lanjjukang

https://www.instagram.com/p/BJCJQwNBBIQ/?taken-at=990408745

Pulau Lanjukang merupakan pulau terluar dari Kota Makassar. Jaraknya sekitar 40 km dari pusat kota. Secara administrasi masuk dalam Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah.

Untuk menuju pulau ini dari kota Makassar, belum ada transportasi reguler, namun bagi wisatawan dapat menggunakan perahu carteran yang bisa didapatkan di dermaga Kayu Bangkoa atau Pelabuhan Paotere.

Bentuk pulau ini memanjang baratdaya – timurlaut, dengan luas mencapai lebih 6 ha, dengan rataan terumbu yang mengelilingi seluas 11 ha.

Pada timur merupakan daerah yang terbuka dan terdapat dataran yang menjorok keluar. Sedangkan di sisl barat bagian tengah, terdapat mercusuar. Vegetasi di pulau ini cukup padat, dengan sebaran pohon merata, didominasi oleh pohon pinus dan pohon kelapa serta pohon pisang dibagian tengah pulau.

Fasilitas resort sudah tersedia berupa 2 buah bangunan rumah batu semi permanen sebagai guest house bagi wisatawan ke pulau ini. Walaupun fasilitas sangat terbatas, bagi mereka yang menyenangi suasana alami.

Pulau ini ini salah satu tempat yang ideal bagi mereka yang ingin melakukan camping atau sekedar berjemur di pantai pasir putih yang indah dan bersih, atau bagi mereka yang gemar bersnorkling disekitar perairan pulau ini, panorama taman laut dan keanekaragaman biotanya dengan laut yang bersih menjadi daya tarik tersendiri.

Kondisi terumbu karang di sekitar pulau umumnya masih baik dan sangat menarik untuk kegiatan snorkling. Kita dapat menjumpai berbagai jenis spesies karang, karang lunak, ikan karang, dan ikan hias, serta biota lautnya.

Sarana umum yang tersedia masih relatif sangat terbatas. Instalasi listrik dengan 2 buah generator hanya beroperasi antara pukul 17.30 – 21 .00 Wita.

Terdapat sebuah sumur air payau di bagian tengah pulau untuk kebutuhan sehari-hari. Kita juga dapat menjumpai 2 buah warung kecil dengan barang dagangan yang sangat terbatas. Selain itu terdapat sebuah mushallah semi permanen. Pemukiman penduduk terkonsentrasi di sisi utara pulau yang relatif lebih aman pada musim timur dan barat.

4. Pulau Langkai

https://www.instagram.com/p/BEYl-wpPPDU/?tagged=pulaulangkai

Pulau Langkai adalah salau satu dari tiga pulau terluar yang berada di Makassar. Pulau langkai berjarak sekitar 36 km dari kota Makassar. Dengan luas mencapai lebih dari 27 ha, posisi pulai ini berada sekitar 5,5 km di selatan Lanjukang.

Untuk menuju ke pulau ini, para wisatawan bisa menggunakan perahu carteran atau sekoci dengan biaya 750 ribu rupiah dikarenakan belum tersedianya transportasi regular untuk menuju pulau Langkai ini.

Pulau yang dikelilingi dengan rataan terumbu seluas 142 ha ini secara administrasi masuk dalam Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah. Pada sebelah utara dari pulau ini terdapat sebuah dermaga perahu.

Perairan Timur pulau ini merupakan alur pelayaran kapal dari dan ke Dermaga Soekano-Hatta Makassar dengan kedalaman lebih dari dari 30 m. namun, ada juga beberapa tempat yang kedalamannya kurang dari 10 m.

Dengan jarak kurang darl 2 km dari dataran terumbu, kita dapat menjumpai perubahan kedalaman yang drastis mencapai lebih dari 200m pada bagian darat. Para wisatawan biasanya memanfaatkan tempat ini untuk memancing.

Di sekitar pulau ini masiht terdapat ikan kerapu, ikan Kaneke, udang mutiara, ikan cakalang, tinumbu, bambangang, hiu, lamuru, cepa (kuwe), sunu, kerapu dan ikan terbang serta napoleon.

Pulau ini cocok untuk dijadikan sebagai obyek wisata seperti untuk melihat kehidupan sehari-hari nelayan pancing, termasuk cara pengrajin perahu membangun dan merawat perahunya. Selain itu anda bisa menikamati keindahan pantai yang berpasir putih.

5. Pulau Lumu-Lumu

https://www.instagram.com/p/BFvvvmUPfHd/

Pulau lumu-lumu merupakan pulau terdekat dari tiga pulau terluar Kota Makassar. Berjarak 28 km dari Pantai Losari. Secara adminidtrasi juga termasuk kelurahan Barrang Caddi, kecamatan ujung tanah. Posisinya berada di sebelah timur Pulau Lanjukang.

Pulau ini berbentuk bulat, memanjang barat laut-tenggara. Sebaran terumbu karang yang mengelilingi pulau ini dengan kedalaman kurang dari 1 m, dan sebagian besar berubah menjadi daratan pada kondisi surut minimum.

Perairan sebelah timur dan utara, merupaka alur pelayaran dengan kedalaman besar 30m, sedangkan perairan sebelah selatan sekitar 2 km dari pulau merupakan daerah gosong dengan kedalaman 5 m, kedalaman perairan antara gosong dan perairan sebelah barat P. Lumu-lumu hingga mencapai besar dari 30 m.

Tidak banyak pohon dijumpai di pulau ini. Pohon yang terdapat di pulau ini. Pohon yang terdapat di pulau ini: pohon kelapa, pohon kayu cina yang menempati sisi utara, barat dan selatan.

Sebuah dermaga kayu terletak pada sisi timur untuk menunjang aktifitas keluar masuknya perahu. Terdapat sebuah mesjid permanen, sebuah sekolah Dasar dan sebuah puskesmas pembantu dengan satu orang suster, banyak dijumpai sumur dengan air payau dan hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Instalasi listrik dari PLN dengan 2 buah generator yang beroprasi antara pukul 18.00 – 22.00 wita, dan tersedia fasilitas telekomunikasi.

Biota yang terdapat di pesisir pulau, adalah: pandang lamun, rumput laut, kepiting, keong laut, cacing pasir, teripang, sedangkan di perairan sekitar pulau.Terdpat beberapa jenis ikan, karang lunak, karang keras, dan padang lamun.

Comment