Demi Bermain Bola, Lelaki Ini Rela Digebuki Sang Ayah Setiap Hari

Max Gradel
Max Gradel

BERITA-SULSEL.COM – Max Gradel merupakan salah seorang pesepak bola asal Pantai Gading yang meraih sukses. Berkat kelihaian

Namun kesuksesannya saat ini bukanlah tanpa hambatan dan kerja keras. Winger Bournemouth itu harus berjuang keras untuk mendapatkannya, bahkan mengalami kekerasan fisik hampir setiap hari lantaran hanya ingin bermain sepak bola.


Tumbuh di Abidjan, ibu kota Pantai Gading, Gradel memiliki masa kecil yang cukup pahit. Tumbuh di keluarga besar dengan ekonomi pas-pasan, Gradel mengaku harus membandel untuk bisa menendang si kulit bundar.

“Saat saya masih kecil, ayah saya tidak suka jika saya bermain bola. Dia hanya menginginkan saya pergi ke sekolah untuk belajar dan menjadi pintar,” kata Gradel.

“Setiap kali habis bermain bola, saya selalu dipukuli ayah. Tapi saya tidak kuat untuk menahan diri tidak bermain bola. Meski saya tahu akan dipukuli, saya tetap pergi bermain bola,” kenangnya.

“Setelah cukup lama, ayah akhirnya mengerti bahwa tidak ada gunanya melarang saya bermain bola. Dia akhirnya sadar, jika setiap hari memukuli saya, suatu saat dia bisa membunuh saya. Jadi dia membiarkan saya bermain,” kenangnya lagi.

Berkat sepak bola, Gradel berhasil keluar dari kemiskinan dan mensuport finansial keluarganya. Gradel juga menjadi kebanggaan keluarga lantaran perannya bersama tim nasional Pantai Gading.

45 kali membela Les Elephants, Gradel yang sudah menyumbang sembilan gol turut mengantar timnya meraih trofi Piala Afrika 2015

Comment