Legislator PPP Sulsel Desak Pemda Soppeng Dampingi Siswa SLB yang Diperkosa di Sekolahnya

Andi Nurhidayati Zainuddin
Andi Nurhidayati Zainuddin

SOPPENG, BERITA -SULSEL.COM – Anggota DPRD Sulsel dari Partai Persatuan PPP Sulawesi Selatan Andi Nurhidayati Zainuddin mendesak pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mendampingi Bg (17), salah satu siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Mainnong, Desa Pising, Kecamatan Donri-donri yang menjadi korban pemerkosaan di sekolahnya.

SLB Mainong dinaungi yayasan milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Samsu Niang.


Baca Juga : Dewan Soppeng Desak Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Siswi SLB

Nurhidayati menyarankan pendampingan korban diselesaikan secara komprehensif. Selain itu, korban harus mendapatkan kejelasan status.

“Saya sarankan pendampingan kepada korban agar masalah ini diselesaikan secara komprehensif. Korban harus dinikah secara siri agar status jelas dan anaknya bisa segera dibuatkan akte kelahiran,” katanya, Selasa (14/2/2017).

Baca Juga : Badan Penanggulangan Bencana Soppeng Santuni Korban Kebakaran

Dihubungi terpisah, Kapolsek Donri-donri Soppeng, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pawe Judda mengaku belum bisa memastikan siapa pelaku pemerkosaan terhadap Bg.

AKP Pawe Judda mengatakan, saat ini aparat kepolisian masih menunggu hasil tes DNA yang telah dikirim ke Jakarta. Namun, pihaknya terus mengusut siapa pelaku pemerkosaan.

Baca Juga : Siswi SLB Diperkosa di Sekolahnya, Dinas PPA Soppeng Tak Bisa Berbuat Banyak

“Kami belum bisa mengatakan siapa pelakunya, kita menunggu hasil tes DNA, jika DNA anak sama dengan pihaknya yang telah diperiksa, maka proses dilanjutkan, kalau tak terbukti tetap akan dicari pelakunya,” kata Pawe saat menerima kunjungan Anggota DPRD Soppeng dikantornya, Senin (13/2/2017).

Diakuinya, pemeriksaan hasil tes DNA saat ini sudah masuk minggu kedua, tinggal menunggu hasilnya kapan akan dikeluarkan.

“Pemeriksaan DNA paling cepat selesai sekitar 2 pekan, paling lambat 1 bulan,” katanya.

Sementara itu, orang tua Bg, Dulla bersama istrinya Esseng berharap ada perlindungan hukum serta keadilan bagi putri semata wayangnya. Ia juga harapkan kasus ini cepat selesai agar tak menimbulkan fitnah. (henrik)

Comment