Mag Memicu Terjadinya Kurang Darah, Ini Bahayanya

ilustrasi

BERITA-SULSEL.COM – Mag atau gastritis merupakan salah satu penyakit yang sering membuat orang berkunjung ke dokter. Meski terlihat sepele, ternyata penyakit ini bisa memicu terjadinya kurang darah.

Secara sederhana, mag adalah iritasi pada dinding lambung, yang secara normal berfungsi melindungi lambung dari asam dan kuman. Gejalanya dapat berupa perut terasa begah, kembung, mual-muntah, dan berkurangnya nafsu makan.


Jika tidak segera diatasi, jenis mag tertentu bisa memicu terjadinya kurang darah. Jenis mag yang dimaksud adalah:

Gastritis Erosif

Gastritis erosif merupakan mag yang disebabkan oleh perlukaan pada lapisan lambung. Nah, kondisi ini dapat menimbulkan perdarahan di lambung dan hilangnya darah dari tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kurang darah.

Salah satu gejala spesifik yang muncul pada kondisi ini adalah buang air besar berwarna kehitaman dan disertai darah. Konsumsi obat golongan antiinflamasi non-steroid (AINS), aspirin, alkohol, stres dan lain sebagainya diduga sebagai penyebab gastritis erosif.

Gastritis Atrofi

Gastritis atrofi terjadi akibat peradangan kronis pada lapisan lambung, yang menyebabkan hilangnya sel-sel dan kelenjar di lambung. Penyakit ini disebabkan oleh autoimun atau antibodi yang menyerang sel-sel sehat di lambung.

Hal tersebut sangat memengaruhi proses penyerapan vitamin B12. Nah, kurangnya penyerapan vitamin ini menyebabkan kurang darah atau dikenal dengan sebutan anemia pernisiosa.

Bagi Anda para penderita mag, ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan agar tidak mengalami kurang darah. Pastikan Anda menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, menjaga asupan nutrisi, istirahat cukup, dan jauhi stres mulai saat ini.

Jika mag yang Anda alami sudah melewati batas wajar, segera periksakan diri ke dokter. Ingat, mag bisa memicu timbulnya kurang darah.

klikdokter

Comment