BERITA-SULSEL.COM – Banyak anggapan bahwa anak dari generasi milenial lebih labil secara emosional dan sering merasa galau. Bertengkar dengan pacar, nilai ulangan jelek, dimarahi orang tua kerap menjadi sumber kegalauan dan seringkali berlangsung cukup lama.

Galau merupakan situasi di mana perasaan Anda tidak menentu dan bercampur aduk. Emosi yang sering dikaitkan dengan galau antara lain gelisah, bingung, atau sedang dipuncak kegundahan.

Berikut beberapa hal yang sering membuat galau dan cara mengatasinya:

Penolakan atau merasa dikucilkan

Dunia media social banyak memunculkan istilah baru. Salah satunya adalah istilah FOMO atau fear of missing out, yaitu takut dibilang ‘ketinggalan zaman’ dan tidak mengikuti tren.

Hal tersebut memicu orang untuk berlomba–lomba mengunggah foto aktivitas mereka atau barang–barang kekinian di sosial media. Jumlah ‘likes’ dan ‘comment’ pun dijadikan tolak ukur eksistensi mereka.

Jumlah respons yang tidak sesuai harapan biasanya menjadi salah satu sumber kegalauan. Hal ini juga bisa menimbulkan perasaan dikucilkan. Anda termasuk salah seorang yang sering mengalaminya?

Cobalah berpikir positif bahwa orang lain bisa saja sedang sibuk sehingga tidak sempat melihat sosial media atau membalas pesan Anda. Ingat, kuncinya adalah berpikir positif.

Merasa gagal melakukan sesuatu

Mengalami kegagalan merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap orang. Gagal dalam presentasi, gagal dalam ujian, atau kegagalan lainnya. Seringkali di saat mengalami kegagalan, Anda merasa galau. Bagaimana mengatasinya?

Berceritalah dan minta dukungan dari orang terdekat. Buat rencana, strategi, dan jadwal ke depan untuk memperbaiki kegagalan Anda. Jangan terus meratapinya karena Anda tak bisa mengulangnya. Teruslah berjalan.

Hubungan sosial yang buruk

Urusan percintaan juga merupakan salah satu penyebab galau yang paling sering. Kemudahan teknologi komunikasi seperti pesan cepat membuat Anda lebih mudah mengetahui apakah seseorang sudah membaca pesan Anda atau belum.

Tapi tak perlu langsung gelisah jika belum mendapat respons dari pasangan Anda. Buatlah hidup Anda lebih mudah. Lebih baik hindari terus menerus melihat ponsel untuk mengecek apakah sudah dibalas atau belum.

Sulit melakukannya? Sibukkan diri Anda dengan melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Anda bisa menyelesaikan pekerjaan, belajar atau beribadah.

Kurang percaya diri

Kurang percaya diri seringkali memicu datangnya perasaan galau. Merasa kurang cantik, kurang pandai, kurang sukses, atau kekurangan lainnya yang berujung pada masalah percaya diri..

Solusinya, Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah percaya diri. Misalnya melakukan hobi dan menjalin hubungan baik dengan keluarga atau sahabat terdekat yang selalu memberikan dukungan positif pada Anda.

Jika menghadapi suatu masalah yang membuat Anda galau, ingatlah untuk selalu optimis dan berpikirlah positif. Lakukan juga hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan tentunya memberikan dampak positif bagi hidup Anda. Semoga Anda tidak galau lagi, ya.

sumber : klikdokter