Wali Kota Makassar Peraih Setyalencana Tercepat di Indonesia

Wali Kota Makassar Peraih Setyalencana Tercepat di Indonesia

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Satu lagi prestasi gemilang berhasil ditorehkan Makassar dalam kepemimpinan wali kotanya Moh. Ramdhan Pomanto.

Prestasi itu yakni penyematan Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha tercepat se- Indonesia kepada Wali Kota Ramdhan Pomanto yang karib disapa Danny ini sebagai kepala daerah berkinerja terbaik serta tertinggi secara nasional berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2015.


“Terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang ada dan seluruh dukungan masyarakat kota Makassar. Ini adalah kerja- kerja tim dan kerja by design secara massif. Alhamdulillah dalam masa dua tahun kita sudah berhasil mendapatkan penghargaan penyelenggaraan pemerintah daerah terbaik atau tertinggi secara nasional. Kita peringkat pertama dari 10 besar tingkat nasional,” terang Danny.

Penganugerahan diberikan tepat pada Peringatan hari Otonomi Daerah XXI tahun 2017 di Alun- Alun Kabupaten Sidoarjo, Jl. Ahmad Yani, Sidokumpul, Kec. Sidowarjo, Jawa Timur, Selasa, 25 April 2017.

Untuk Penerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha ini, Makassar menjadi kota paling utama terbaik atau tertinggi dari 10 kota besar terpilih. Penetapan sepuluh kota itu bedasarkan penilaian dari sekitar 900 lebih indikator yang ditetapkan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

10 kota yang dimaksud berturut-turut dari urutan pertama yakni Kota Makassar Moh. Randhan Pomanto periode 2014- 2019, Gorontalo H Marten A Taha, 2014- 2019, Bandung Mochamad Ridwan Kamil 2013- 2018, Banjar Hj Ade UU Sukaesih 2013- 2018, Bontang H Adi Darma 2011- 2016, dan Sukabumi H Mohamad Muraz, 2013- 2018.

Menurut Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Sumarsono kegiatan ini merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah pada setiap daerah otonom.

“Setiap tahun kementerian dalam negeri bersama kementerian terkait melakukan sebuah evaluasi penyelenggaraan kinerja pemerintah daerah berdasarkan LPPD yang disampaikan kepala daerah,” pungkasnya.

Terdapat 540 daerah otonom yang dilakukan evaluasi kinerja tahun 2016 yakni 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Berdasarkan EKPPD tahun 2016 terhadap LPPD tahun 2015 menetapkan dua kategori kinerja terbaik pemerintah daerah.

Pertama adalah, pemerintah daerah dengan kinerja terbaik nasional selama tiga tahun berturut- turut dari tahun 2013, 2014, dan 2015, dan kedua yakni pemerintah daerah dengan kinerja terbaik tertinggi nasional untuk EPPD terhadap LPPD tahun 2015.

Dengan kata lain, Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang baru dua tahun menjalankan pemerintahannya telah sukses menyajikan penyelenggaraan pemerintah terbaik dan tertinggi nasional. Berbeda dengan kota- kota lain yang rata- rata telah memasuki peruode keduanya untuk mendapatkan penghargaan setyalencana tersebut. Bandung sendiri mendapatkan penganugerahan ini pada tahun ke tiga kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil. (*)


Comment