Diduga Lakukan Pungli, BPN Luwu Mulai Diobok-obok Tim Saber Pungli

Diduga Lakukan Pungli, BPN Luwu Mulai Diobok-obok Tim Saber Pungli

LUWU, BERITA-SULSEL.COM- Terkait dugaan adanya pungutan liar atau Pungli di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Luwu, Tim Sapu Bersih atau Saber Pungli, Rabu siang (5/4/17), menggelar gelar perkara di Mako Polres Luwu.

Gelar perkara dipimpin langsung oleh Ketua Tim Saber Pungli yang juga Waka Polres Luwu, Kompol Abraham Tahalele, serta dihadiri oleh seluruh anggota Saber Pungli, yang terdiri pihak kepolisian, TNI, Kejaksan , Bawasda dan Satpol PP, serta menghadirkan korban pungli.


Baca Juga : Longsor di Luwu, Kapolres Bantu Pikul Barang Warga

Dalam gelar perkara, korban pungli, Andi Hendra mengungkapkan banyak fakta dugaan pungli pengurusan sertifikat tanah di BPN Luwu. Bahkan Andi Hendra juga menyebutkan uang hasil pungli dibagi-bagikan kepada oknum pejabat di BPN, oleh oknum pegawai BPN yang ditempatinya mengurus sertifikat tanah miliknya.

“Saya ada bukti rekaman, dia sendiri yang buka kalau uang itu telah dibagi-bagikan ke pejabat di BPN, “ungkap Andi Hendra korban pungli Rp.5.000.000 di BPN Luwu.

baca Juga : Pilkada Luwu 2018, Zul Arrahman Tegaskan Maju 01

Menurut Ketua Tim Saber Pungli, Kompol Abraham Tahalele, jika ada korban lain selain Andi Hendra pihaknya akan kembali melakukan penyelidikan lagi terkait hal tersebut. “Kalau ada korban lain, kita akan lakukan peyelidikan lagi, “katanya.

Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan yang ditemui usai gelar perkara, mengatakan bahwa dugaan pungli di BPN Luwu bukan merupakan operasi tangkap tangan, sehingga harus melalui gelar perkara.

Baca Juga : Merasa Dilecehkan, Anggota Pansus DPRD Luwu Mencak-mencak

“Kasus tersebut bukan merupakan operasi tangkap tangan, melaingkan melalui laporan, sehingga dilakukan gelar perkara, dan status penangannya oleh penyidik akan ditingkatkan, yang dimana penyidik juga akan melengkapi alat bukti dan saksi-saksi, “jelas Ahmad Yanuari Insan.

Mengenai potensi kasus pungli ini mengarah ke Kepala BPN Kab. Luwu, Ahmad Yanuari Insan menyebutkan pihaknya akan melihat perkembagan penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik.(zadly)

Comment