PJI dan Bank Mandiri Bahas Strategi Pengembangan Komoditas Beras dan Kakao di Sulsel

Kakao

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel bekerjasama dengan PT Bank Mandiri akan menggelar program Focus Group Discussion (FGD) di hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (17/5/2017).

Mengusung tema “Strategi Pengembangan Komoditas Beras danKakao di Sulawesi Selatan” akan dihadiri antara lain jajaran pemerintahan terkait, peneliti, banker, perwakilan pengusaha hingga asosiasi.


Ketua PJI Sulsel, Abdullah Ratingan, mengatakan, kagiatan FGD ini diharapkan mampu mewujudkan ide kreatif dan dibarengi aksi untuk memaksimalkan hasil produksi komoditas kakao dan beras di Sulsel secara berkesinambungan.

“FGD ini hanya awal. Kami berharap bisa membuka fakta dan data tentang keadaan terkini mengenai dua komoditas besar Sulsel ini (kakao dan beras). Sekanjutnya, hasil diskusi akan menjadi bekal bagi peserta untuk melakukan perubahan sesuai di bidangnya masing masing,” kata Abdullah, Senin (15/5/2017).

Dia menjelaskan, FGD ini akan mengupas tuntas perputaran komuditas ini dari hulu ke hilir. Antara lain perkembangan terkini dari sektor pertanian, supply chain komoditas beras dan kakao, hingga perdagangan komoditastersebut.

“Peserta FGD akan membahas titik kelemahan dan kelebihan dua sektor ini untuk dicarikan solusi agar tetap menjadi komiditas andalan dan stabil. Tidak fluktiatif seperti sekarang ini,” jelasnya.

Untuk diketahui tanaman pangan dan tanaman perkebunan yang menonjol di Sulsel adalah padidan kakao. Besarnya produksi padi di Sulsel mencapai 5,5 juta ton, sedangkan produksi kakao sebesar 143 ribu ton.

Pusat dari sentra produksi padi di Sulsel adalah di Kabupaten Bone, Pinrang danWajo. Sedangkan untuk kakao ada di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara (*)

Comment