SINJAI, BERITA-SULSEL.COM – Pelakanaan renovasi Masjid Nurul Iman Cakkelembang, di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sudah berlangsung hingga 17 tahun. Namun, pekerjaan itu juga belum rampung.
Muh. Saleh, salah satu pengurus masjid mengatakan, walau sudah 17 dilakukan renovasi, namun masjid tersebut tak juga rampung. baca Juga : Peringati Harkitnas, Wabup Sinjai Tekankan Pemerataan Pembangunan
Masjid ini dibangun hanya ketika ada sumbangan yang masuk dari orang yang menyumbang dan dikerjakan pengurus Masjid secara sukarela dan gotong royong masyarakat.
“Masjid kita bangun kalau ada lagi sumbangan yang masuk, kalau tidak ada, pengerjaannya kita berhentikan sementara,” ungkapnya, Senin (22/05/2017). Baca Juga : Wabup Sinjai Terima Tim KARS Dalam rangka Survei Akreditasi Rumah Sakit
Dari pantauan berita-sulsel.com , terlihat dari luar menjelaskan isi masjid, banyak debu, semen, dinding yang belum selesai dibangun, jendela yang sudah mulai rusak, kamar kecil yang belum rampung dan berbagai fasilitas seperti Al-Qur’an, sajadah, tikar, podium, sound system, lemari dan fasilitas lainnya yang kurang memadai.
Baca Juga : Polres Sinjai Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Perebutan Tanah Warisan di Desa Bua
Hidayat, tokoh pemuda didesa itu Desa Turungan Baji mengatakan, dana yang masuk bersumber dari sedekah dan sumbangan warga setempat. Permintaan dana yang diajukan pemerintah cenderung sangat sulit untuk didapatkan.
“Kondisi masjid sangat memprihatinkan, bulan suci ramadhan sisa beberapa hari lagi, proses pembangunan yang belum selesai. Tentu masyarakat sengat berharap akan adanya bantuan dari pemerintah dan pihak terkait, sehingga nantinya masyarakat puas akan nikmat tempat ibadah yang nyaman melaksanakan ibadah,” jelasnya. (Syarif)
Comment