SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali mengajak masyarakat, khususnya yang jauh dari akses kesehatan dan pendidikan untuk ikut program keluarga berencana.
Program ini kembali dilakukan di Lobo Desa Timusu Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Senin (22/05/2017).
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke 109, Ini Pesan Supriansa untuk Warga Soppeng
Camat Liliriaja Kabupaten Soppeng, Aming Saing mengatakan, pencapaian akseptor KB Desember 2016 pasangan usia subur sebanyak 3.917 dan yang menjadi akseptor aktif 3.349. Tingkat pencapaian akseptor menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 248 orang dan non MKJP 3.011 orang. Untuk itu, peserta non MKJP dapat beralih menjadi peserta MKJP.
Asisten III Pemda Soppeng, Kamaruddin menuturkan, pembentukan kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI agar manfaat program ini lebih dirasakan secara langsung masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah terpencil.
Baca Juga : Guru di Soppeng Dilarang Gaptek
Kata dia, pelaksanaan program KB lebih fokus pada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan.
Kampung KB bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat melaksanakan program keluarga berencana dengan melibatkan seluruh sektor terkait seperti kesehatan, pendidikan, perumahan, lingkungan hidup, pertanian, perikanan, pkerjaan umum, PKK, pemuda olahraga, dan agama.
Baca Juga : Sugirman Jaropi Ajak PNS Soppeng Bersihkan Masjid Raya Darussalam
“Program KB harus lebih terarah dan terintegrasi agar meningkatkan pencapaian akseptor lebih baik lagi,” ujarnya.(Henrik)
Comment