Antara Makar Dan Mikir Politik Terkini

Jokowi Disarankan untuk Mundur

Jokowi

Jokowi Disarankan untuk Mundur
Joko Widodo

BERITA-SULSEL.COM – Tuduhan akan adanya Makar oleh pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terhadap para Aktivis 212 dan Aktivis aksi umat Islam 313 oleh Kapolri dan diperkuat dengan wawancara Allan Nairn yang mengatakan akan ada kudeta terhadap presiden dalam Aksi Bela Islam. Untuk mendesak pemerintah agar menegakkan hukum dan keadilan terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang disangkakan melakukan penistaan agama Islam.

Akhirnya sekarang kita Mikir masak iya keadaan ekonomi nasional tidak krisis, kehidupan ekonomi masyarakat relatif stabil walau sedikit agak menurun daya beli masyarakat, serta indeks saham IHSG di bursa terus meroket walau nilai kurs USD juga ikut meroket di level Rp 13.000, mantap. Masak sih keadaan ini bisa memaksa umat Islam untuk Makar hingga mau kudeta Pak Joko Widodo.


Belajar dari Suharto yang dilengserkan tahun 1998 dan Sukarno tahun 1967 saja akibat ekonomi nasional carut marut alias krisis ekonomi. Nah kita mulai Mikir nih Kapolri ngotot bahwa ada dugaan akan terjadi Makar dalam aksi Aksi Bela Islam. Sedangkan Panglima TNI yang sebenarnya lebih punya domain politik dan keamanan serta bisa mengambil alih kekuasaan jika ada Makar mengatakan tidak ada itu Makar.

Nah kita Mikir lagi nih ketika Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Budi Gunawan angkat bicara soal adanya dugaan upaya Makar oleh sejumlah pihak terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Budi, lembaganya tidak secara langsung terlibat dalam penanganan kasus Makar yang kini tengah diusut oleh kepolisian. Kata Kepala BIN “Kalau yang kita pantau itu kan masalah kerawanan.”

Wah kita harus Mikir lagi masak iya sih badan intelijen yang harusnya lebih punya data-data yang A1 dan valid dalam masalah politik dan keamanan negara kok tidak memperkuat akan adanya Makar di saat Aksi Bela Islam yang berkaitan dengan kasus Basuki Tjahaja ya. Bukannya kalau kita Mikir info A1 kalau akan adanya Makar pasti diinformasikan ke Pak Joko Widodo loh selaku Presiden RI.

Nah kalau sudah dua institusi yang punya senjata dan bersentuhan dengan keamanan dan politik berseberangan pendapatnya tentang Makar, saya rasa Pak Joko Widodo harus segera turun tangan untuk bisa memanggil Kapolri dan Panglima TNI serta Kepala BIN segera. Agar jangan masyarakat pada Mikir yang enggak-enggak dan was-was kalau sebenarnya dalam pemerintah Pak Joko Widodo ini ada persaingan antara Kapolri dan Panglima TNI yang kadung di tuduh Allan Nairn mendukung akan adanya potensi Makar saat aksi-aksi masalah Basuki Tjahaja.

Nah, saya sarankan Pak Joko Widodo harus bisa Mikir siapa Kawan dan Siapa lawan dalam pemerintahannya. Jangan sampai terjebak dan terpengaruh akan adanya Makar yang tujuannya kudeta Pak Joko Widodo. Sebab belum ada satu pun campuran larutan kimia sosial politik yang pas dan bisa meyebabkan Pak Joko Widodo memang layak dilengserkan, apalagi parlemen dikuasai Pak Joko Widodo ya. [RMOL]

(Penulis adalah wakil ketua umum DPP Partai Gerindra)

Comment