SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Banyak guru Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)di Soppeng mengeluhkan lambatnya pencairan sertifikasi triwulan pertama.

Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini sudah memasuki triwulan ke dua namun serfikasi triwulan pertama belum juga dicarikan.

Kata dia, informasi yang diterimanya, penerimaan sertifikasi harus membuka rekening BNI bukan di BPD lagi. Hanya saja, dirinya belum menerima informasi dari pihak terkait mengenai pembukaan rekening baru.

“Seharusnya sertifikasi triwulan pertama sudah dicairkan. Kami juga sudah menanyakan di BNI memang benar ada kerjarsama untuk mencairan sertifikasi, tapi pihak bank belum menerima anggaran yang akan dicairkan,”kesalnya.

Dari informasi yang ada, rencana pembayaran dari Dinas Pendidikan Provinsi akan dilakukan 5 Juni lalu. Namun, hingga saat ini belum dibayarkan.

Sementara itu, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Soppeng, Andi Asriani saat dikonfirmasi tak mengetahui apa kendala pasti keterlambatan tersebut, hanya menyarankan untuk menghubungi pengelolahnya.

“Hubungi pengelolanya 0851355951xxx, atas nama Faisal,” ujar singkatnya melalui pesan whatsApp beberapa waktu lalu.

Faisal yang mencoba dihubungi mengatakan, masalah pencairan dirinya tak dilibatkan. Kewenangannya hanya sebatas pendataan.

“Kalau masalah pencairan sertifikasi tidak terlibatki, cuma pendataan. Bukan wewenan kami untuk pencairan,”katanya melalui telepon selulernya. (Henrik)