Urus KRS di FKM UMI Bisa Pakai Handphone, Tak Usah Bolak-balik

Dr. M. Ikhtiar SKM., M.Kes

PANGKEP, BERITA-SULSEL.COM – Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FK UMI), Dr. M. Ikhtiar SKM., M.Kes memperkenalkan sistem perkuliahan kepada mahasiswa baru di pekan pesantren, di Masjid Baiturrahman, Pesantren Darul Mukhlisin, Kabupaten Pangkep, Selasa (15/08/2017)

Ikhtiar mulai perkenalkan KRS (Kartu Rencana Studi) sebagai syarat untuk memulai perkuliahan.


“Kalau di UMI itu pengurusan KRS sudah memakai sistem jaringan terpadu, kalian tidak perlu lagi repot kesana-kemari mengurus, karena melalui handphone kalian semua sudah bisa terakses,” bebernya.

Ikhtiar juga memperkenalkn penasehat akademik bagi mahasiswa sebagai tempat berkonsultasi masalah perkuliahan.

“Waktu SMA dulu punya wali kelas, saat kuliah kalian akan punya namanya penasehat akademik yang bisa kalian temani untuk berkonsultasi terkait urusan perkuliahan,” tambahnya.

Dihadapan mahasiswa baru, Ikhtiar juga membeberkan bagaimana sistem perkuliahan yang akan dijalani mahasiswa FKM.

“Sistem kuliah nantinya di FKM akan seimbangkan antara teori dengan prakteknya, ketiga jurusan di FKM nantinya semua akan jalani prakrek seperti di puskesmas dan rumah sakit,” lanjutnya

Terakhir, jelas Ikhtiar, di FKM ada yang dinamakan uji kompotensi. “Ini sertifikat harus kalian miliki, tanpa sertifikat kalian tidak akan dipakai di puskesmas ataupun rumah sakit,” pungkasnya. (*)

Comment