Terendus Pungli, Syahbandar Bone Bubarkan Koperasi Cipta Karya

ilustrasi

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Saling “lempar bola” antara pihak Syahbandar dan koperasi Cipta Karya hingga terkuaknya kabar bahwa koperasi Cipta Karya telah tutup sejak 10 tahun lalu karena bangkrut, berujung pada pembubaran koperasi tersebut oleh Kepala Syahbandar Bajoe, Asghar.

Darwin mengakui Syahbandar telah memutuskan tidak menggunakan jasa koperasi Cipta Karya sejak terendusnya dugaan pungli oleh pihak Syahbandar dengan kedok koperasi. Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Darwin mengatakan sudah tidak bertugas sebagai pemungut iuran PNBP dari nelayan sejak 5 hari lalu.


“Syahbandar sudah tidak mau pakai jasa koperasi lagi, jadi nelayan urus sendiri dan bayar sesuai PNBP. Tutupnya sudah lima hari tapi kemarin masih beres-beres barang jadi baru hari ini saya tidak ke pos pelayanan di TPI” ungkap Darwin.

Kepala Syahbandar Bone, Asghar, mengatakan telah memutuskan untuk tidak menggunakan jasa koperasi lagi untuk menghentikan pungutan diluar PNBP oleh pihak koperasi tersebut.

“Saya sudah bubarkan itu koperasi sejak lima hari yang lalu, nelayannya nanti urus langsung sama syahbandar jadi hanya bayar sesuai PNBP” kata Asghar.

Darwin yang masih menganggap dirinya sebagai bagian dari Syahbandar karena masih bekerja sebagai tenaga sukarela, tak pernah menampik pungutan diluar aturan yang diambilnya dari nelayan dan mengakui kalau semua uang dari hasil pungutan tersebut dinikmati sendiri tanpa dibagi ke pihak syahbandar.

Sebelumnya, Darwin sempat mengatakan kalau uang itu sebagian untuk syahbandar dan sebagian lagi untuk koperasi. (eka)

Comment