Musfirah Ahmad. Dosen Keperawatan Medikal Bedah FKM UMI

Musfirah Ahmad S.Kep., Ns. M.Kep

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Musfirah Ahmad S.Kep., Ns. M.Kep, salah satu dosen Prodi Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) yang mengajarkan mata kuliah Keperawatan medikal bedah.

Dosen yang mengajarkan tahun 2012 ini menjelaskan, keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.


Keperawatan medical bedah merupakan bagian dari keperawatan. Ini bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.

“Pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia,” ujarnya, Rabu (20/9/2017).

Mata kuliah ini, jelas Musfirah mengajarkan tentang patofisiologi penyakit medis mulai dari definisi, penyebab atau etiologi, manisfestasi klinik.

Kata dia, mata kuliah ini juga memberikan pemahaman asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, prioritas masalah, mengangkat diagsona keperawatan hingga evaluasi.

Perempuan kelahiran Ujungpandang, 28 Maret 1989 menambahkan, cakupan ilmu Keperawatan Medikal Bedah cukup banyak yakni sistem pernafasan, neurologi atau persarafan, kardiologi atau jantung, perkemihan, integumen atau kulit, muskuloskletal atau tulang dan otot pencernaan.

“Kesimpulannya keperawatan medikal bedah itu induk dari semua mata kuliah yang ada di Prodi Keperawatan,” tambahnya.

Alumni S2 keperawatan medikal bedah Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mengaku, output dari mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui penyakit yang ada diseluruh sistem tubuh dan tindakan tepat untuk merawat pasien tersebut.

“Keperawatan medikal bedah ini diajarkan 2 semester jadi mahasiswa harus paham,”tegasnya.(*)

Comment