ANC Berbasis Hipnoterapi, Sembuhkan 359 Ibu Hamil di Lutra dari Emesis

Anjas Rusli

LUTRA, BERITA-SULSEL.COM – Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) berbasis Hipnoterapi kepada ibu hamil yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) sukses dan berhasil.

Tim Hipnoterapi yang dibentuk diseluruh desa berhasil menyembuhkan 359 ibu hamil disemua kecamatan.


“Sejak uji coba Mei 2017 lalu di lima Puskesmas dan direplikasi ke seluruh Puskesmas akhir Agustus lalu, pemeriksaan ini telah memberikan hasil yang luar biasa kepada ibu hamil, ” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Anjas Rusli, Sabtu (16/9/17) di Masamba.

Kata dia, mereka dinyatakan sembuh dari Emesis. Emesis gravidarum atau nama lainnya nausea gravidarum (NVP) lebih dikenal dengan istilah morning sickness adalah gejala mual. Biasanya disertai muntah yang umumnya terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada trisemester pertama.

Kondisi ini umumnya dialami lebih dari separuh wanita hamil yang disebabkan karena meningkatnya kadar hormon estrogen. Dalam beberapa kasus, gejala yang sama pula dialami para wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, atau menjalani bentuk-bentuk terapi hormonal tertentu.

Gejala ini biasanya timbul di pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun setiap harinya sering dengan bertambahnya usia kehamilan. Semua keluhan emesis, dari sebelumnya skala 10 menjadi 0.

Kata dia, inovasi ANC Berbasis Hipnoterapi ini adalah sebuah upaya inovatif dari pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Indah Putri Indriani dan Muhammad Thahar Rum dalam rangka pencapaian SDG’s guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Ini salah satu inovasi kami dalam pencapaian target SDG’s. Hal itu guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. ANC berbasis hipnoterapi dicombine ke dalam program Kesmas pada kelas hipnoterapi, ” ujar pria yang kerap memberikan motivasi kepada warga untuk hidup sehat.

Masih, kata dia, metode ini mampu meningkatkan pelayanan dan persalinan di sarana kesehatan serta mampu menekan angka kematian ibu.

“Metode ini mampu meningkatkan pelayanan dan persalinan di sarana kesehatan, tapi yang paling penting adalah mampu menekan angka kematian ibu hamil, ” tutupnya.(*)

Comment