Bantuan untuk Rohingya dari Indonesia Dihentikan Sementara

Bantuan untuk Rohingya dari Indonesia Dihentikan Sementara

BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Indonesia akan menghentikan sementara pengiriman bantuan untuk etnis Rohingya yang melalui Bangladesh.

Penghentian sementara itu dilakukan lantaran menumpuknya pasokan bantuan di gudang penyimpanan di Cox’s Bazar, Bangladesh.


“Penyaluran bantuan lancar. Banyak bantuan yang menumpuk di Bangladesh, jadi sementara kami hentikan,” kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, di ruang rapat Disops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (19/9).

Bantuan untuk pengungsi Rohingya sebelumnya dibawa dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Iskandar Muda untuk kemudian diterbangkan ke Bandara Chittagong, Bangladesh. Rencananya BNPB dan TNI AU akan kembali mengirimkan bantuan langsung ke Rakhine State dan tidak melalui Bangladesh.

Menurut Willem, pihak Kementerian Luar Negeri sedang berunding dengan Pemerintah Myanmar terkait penyaluran bantuan untuk ke depannya. Ia pun menyebut pihak TNI AU sudah siap mendistribusikan bantuan ketika sudah mendapat izin.

“1-2 hari ke depan sudah ada izin prinsip dari Myanmar. TNI AU juga akan flight clearence untuk barang-barang bantuan,” ujar Willem.

Ia menambahkan TNI AU sudah menyiapkan 2 pesawat hercules dengan kapasitas bisa mengangkut bantuan masing-masing 10 ton.

“Kami mengumpulkan bantuan berdasarkan kebutuhan. Bantuan kebutuhan seperti 5 ton makanan siap saji, 1 ton obat-obatan dari Kemenkes, 20 tenda untuk pengungsi. Berikutnya adalah water treatment atau penjernih air. Itulah barang-barang yang urgent bagi pengungsi,” ujar dia.

uzone.id

Comment