LSM Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Panwas Bone

LSM Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Panwas Bone

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Kecewa dengan kinerja Panwaslu Kabupaten Bone saat tes seleksi Panwascam, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lamellong bakal melaporkan carut marut perekrutan anggota Panwascam tersebut ke Bawaslu Pusat.

Ketua LSM Lamellong, Rusdi, mengatakan pihak Panwas Kabupaten harusnya bekerja profesional terutama saat perekrutan anggota Panwascam, karena itu akan menentukan kinerja mereka ketika Pilkada 2018 nanti.


“Harusnya Panwas transparan, publikasikan atau umumkan itu hasil tes supaya masyarakat tahu, seleksi kemarin banyak yang nyontek dan lihat HP, kalau alasannya kurang tenaga pengawas kenapa tidak sewa, kan ada anggarannya” tegas Rusdi.

Usai tes tertulis Panwas yang digelar di dua tempat pada 27 September lalu, memang marak beredar foto situasi dalam ruang ujian dimana para peserta terlihat seperti sedang belajar kelompok.

Baca Juga : Dinilai Tak Profesional Saat Seleksi Panwascam, Ini Kata Bawaslu

Salah seorang peserta tes, Ully, mengatakan bahwa sebelum memasuki ruang ujian pihak pengawas memang membacakan tatib yang diantaranya berisi larangan membawa Handphone serta bersikap disiplin saat tes. Namun ketika tes berlangsung, pihak pengawas hanya berdiri dan membiarkan peserta membuka HP bahkan saling melihat hasil jawaban tes.

“Dibacakan tatibnya, tapi tidak ada pengawas yang tegur waktu peserta buka HP, saling lihat jawaban, katanya tidak diluluskan yang tidak disiplin tapi nyatanya banyak juga yang diluluskan padahal nyontek atau lihat HP” ungkap Ully.

Lebih tegas, Ketua LSM Lamellong, Rusdi, bahkan meminta agar anggota Panwas Kabupaten diganti jika tidak mampu bekerja secara profesional.

“Ganti saja anggota Panwasnya kalau tidak bisa kerja, bagaimana mau pilih anggota Panwascam yang berintegritas kalau seleksinya saja amburadul, belum lagi nanti mau awasi kecurangan pilkada, mampukah kalau kinerjanya seperti ini” ujarnya. (eka)

Comment