72 Tahun Mengudara, RRI Hibur Warga Bone dengan Pentas Budaya

72 Tahun Mengudara, RRI Hibur Warga Bone dengan Pentas Budaya

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Sekali di udara tetap di udara, slogan yang menjadi kebanggaan Radio Republik Indonesia (RRI) sejak 72 tahun lalu. Berjuang ditengah gencarnya persaingan bukanlah hal sulit menurut Tantri Relatami, Dewan Pengawas RRI, yang berkunjung ke Rujab Bupati Bone, bersama Nawir, Kepala RRI Makassar, Sabtu (4/11/17) pagi.

“Hoax bukan masalah kami, karena kami terlahir untuk memberikan informasi yang benar dan bagi kami setiap warga negara berhak mendapat informasi yang benar melalui penyiaran radio, tidak perlu sajikan berita tercepat karena buktinya berita online yang menyajikan berita tercepat justru paling banyak merevisi berita” tutur Tantri.


Sebelum menggelar pentas budaya, Sabtu malam, di Lapangan Merdeka Bone, RRI adakan dialog budaya yang disusul dengan konferensi pers terkait acara akbar yang akan digelar dengan menghadirkan beberapa artis dangdut sebagai hiburan bagi masyarakat Bone.

“Tujuan acara nanti untuk memperkenalkan, mengembangkan dan melestarikan budaya daerah. Gelar budaya ini diharap mampu memberikan hiburan yang sehat dan segar bagi masyarakat Bone” lanjut Tantri.

Saat ini, RRI menyiapkan beberapa programa dengan segmen yang berbeda, ada programa yang digemari khusus kalangan ibu-ibu, juga ada programa untuk remaja, ada siaran luar negeri yang dikenal dengan Voice of Indonesia dan ada khusus programa budaya. Tak ingin ketinggalan jaman, RRI juga menyiapkan berbagai aplikasi serta portal berita untuk memanjakan pendengar yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

“Memang sekarang kemajuan IT sulit dibendung, untuk itu RRI juga tak ingin ketinggalan dan sudah menyiapkan berbagai aplikasi mengikuti perkembangan jaman yang ada” kata Nawir, Kepala RRI Makassar.

Untuk gelar budaya malam ini, berbagai persembahan budaya telah disiapkan diantaranya tari Sigajang Laleng Lipa, tari Bissu dan fragmen tentang Karaeng Sigeri. RRI berharap gelar budaya ini mampu memberikan pelajaran positif bagi warga sekaligus menghibur warga Bone dengan persembahan budaya dan lagu-lagu dangdut. (eka)

 

 

Comment