Kasus Anak Perempuan Hamil Diluar Nikah Meningkat di Toraja Utara

Kasus Anak Perempuan Hamil Diluar Nikah Meningkat di Toraja Utara

TORAJA UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Anggota DPR RI Komisi IX, drg. A. Fauziah Puniwatie Hatta, S.Kg menyoroti maraknya seks bebas dikalangan remaja di Toraja. Perilaku ini semakin marak dan tak bisa dibendung.

Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya diacara Sosialisasi Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE) Kreatif Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Kamis, (8/11/2017).


“Maraknya seks bebas dikalangan remaja seperti di Toraja, dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya karena adanya pergaulan bebas yang tidak terkontrol oleh keluarga,” kata drg. A. Fauziah Puniwatie Hatta, S.Kg.

Andi Ichi sapa akrabnya menambahkan, seks bebas juga dipengaruhi sifat remaja yang masih labil, serta rasa ingin tahu yang besar dan dorongan untuk membuktikan identitas dirinya turut mempengaruhi perilaku remaja sehingga berbuat hal yang menyimpang.

Hal ini membuat kasus anak remaja yang hamil diluar nikah makin meningkat di daerah wisata andalan Provinsi Sulawesi Selatan ini.

“Program KIE Kreatif ini penting sekali, pasalnya dalam berbagai kunjungannya kebeberapa rumah sakit banyak ditemukan kasus kelahiran cacat genetik yang dihasilkan dari pernikahan diusia dini, oleh karena itu kegiatan KIE Kreatif ini diharapkan menjadi wadah bagi para remaja guna memperoleh informasi dan edukasi yang positif mengenai seks bebas, narkoba dan HIV AIDS,” tambahnya.

Bukan hanya itu, kemudahan dalam mengakses informasi membuat remaja dapat mengenal seks dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan juga disebutkan anak mantan Bupati Luwu Timur ini yang ikut andil dalam maraknya seks bebas dikalangan anak muda.

“Menyaksikan tayangan pornografi yang memicu dorongan terjadinya seks bebas, remaja harus diberikan pengertian akan sikap menghargai akan diri mereka dan lingkungannya, disini peran orang tua dan keluarga diperlukan untuk memberikan penjelasan dan nasihat mengenai seks pada remaja,” ungkap Anghota DRR RI Fraksi Golkar ini.

Legislator wanita dari daerah pemilihan III Sulawesi Selatan ini menutup pidatonya dengan mengatakan membangun hubungan komunikasi yang baik antara anak dan keluarga, kiranya dapat membentuk karakter remaja yang bertanggungjawab.

Kegiatan ini dihadiri pelajar, PKK, tokoh masyarakat dan Camat Balusu, Leo R Patando, SE.

Selain di Kecamatan Balusu, Sosialisasi ini juga dilaksanakan di kecamatan Tallumglipu yang turut dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Sulsel, Jalal dan Kepala BKKBN Toraja Utara. (*)

 

 

Comment