Peduli Nasib Umat, NH-Aziz Programkan Satu Rumah Qur’an, Satu Kampung

BARENG WABUP. Abd Aziz Qahhar Mudzakkar bareng wabup Bulukumba, Tommy Satria, di Bulukumba, Sabtu (11/11/2017).

BERITA-SULSEL.COM – Kepedulian pasangan bakal calon Gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) terhadap pembinaan umat bukan sekadar jargon.

Pasangan nasionalis-religius ini memang telah menyiapkan sejumlah program yang berfokus pada pembinaan umat.


Selain peningkatan insentif imam desa dan perbaikan wc/tempat wudhu masjid, pasangan ini juga memprogramkan untuk mendirikan Rumah Qur’an di setiap kampung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aziz Qahhar saat meresmikan Rumah Qur’an di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sabtu sore (11/11/2017).

“Kami akan mendirikan Rumah Qur’an di setiap desa di Sulsel shingga kita bisa menghasilkan 30.000 pengahafal qur’an tiap tahun,” terangnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah ini berujar, program pembinaan umat tersebut dimaksudkan agar menjadi solusi dalam mencerdaskan spiritual masyarakat.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Aziz Qahhar sangat mengapresiasi inisiatif pendirian Rumah Qur’an di Desa Swatani.

Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi spirit bagi masyarakat dalam mendalami kandungan Al Qur’an.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian nyata terhadap nasib umat, jika selama ini kita hanya mengenal TPA maka sekarang kita harus mendirikan rumah qur’an agar semua umur bisa ikut serta dalam belajar mengajar Al qur’an,” bebernya.

Kepala Desa Swatani, Dody Hariady merespons senada, pentingnya pendirian rumah Qur’an demi memberikan penyegaran terhadap nilai-nilai agama terhadap masyarakat agar tercipta suasana damai.

“Pendidikan qur’an merupakan benteng bagi generasi saat ini dimana perkembangan zaman semakin modern dan membawa pengaruh negatif sehingga kita harus ambil inisiatif untuk membentenginya dan rumah Qur’an merupakan solusi jitu untuk persoalan ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aziz Qahhar juga ikut menyumbang dalam rangka perampungan rumah Qur’an tersebut.

Selain itu, Aziz Qahhar didaulat untuk menjdi penceramah pada pengajian Desa Borong, Kecamatan Herlang desa. Kajian keagamaan yang berlangsung di Masjid Al Hakim ini memperoleh antusaisme tinggi dari masyarakat setempat. (**)

 

 

Comment