BPJS Diminta Massifkan Sosialisasi di Masyarakat

Ella Andayanie, SKM., M.Kes

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Namun, kehadiran BPJS dianggap masih belum maksimal dinikmati oleh masyarakat karena kurangnya sosialisasi.


Demikian disampaikan Dosen ekonomi kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Ella Andayanie, SKM., M.Kes.

“BPJS program yang sangat menguntungkan masyarakat, mungkin implementasiannya yang kurang maksimal,” ujarnya saat ditemui di Aula lantai 2 FKM UMI, Selasa (14/11/2017).

Kata dia, selama ini pihak BPJS kurang melakukan penyebaran informasi terhadap programnya.

“Tugas BPJS untuk mensosialisasikan tentang itu, contohnya apa saja yang harus disiapkan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” jelasnya.

Sebagai dosen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) ia selalu mendorong mahasiswanya untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang pelayanan kesehatan gratis.

“Ada BPJS. Kalaupun kita tidak punya uang, tetap bisa berobat ke Puskesmas, rumah sakit, ataupun klinik dengan menggunakan KIS,” ujarnya.

 

 

 

Comment