KRISC FH UMI Gelar Panggung Bebas Ekspresi

Laporan Andi Nurkhalik Fajar
Panitia Pelaksana dan Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Hukum UMI

KRISC FH UMI Gelar Panggung Bebas Ekspresi

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Kesatuan Reaksi Intelektual Study Club Fakultas Hukum UMI (KRISC FH UMI) menyelenggarakan acara Panggung Bebas Ekspresi bertemakan ‘Semangat Integrasi dalam Membangun Literasi’ berlokasi dipelataran Fakultas Hukum UMI, Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Senin, (13/11/2017).


Kegiatan ini dihadiri 100 mahasiswa Fakultas Hukum UMI, dan memiliki ragam konten acara, yakni workshop dan Lapak baca.

Dalam workshop literasi menghadirkan Annur Ramadhan (mahasiswa fakultas hukum UMI), Ikhwan Aco Syamsuddin (aktivis), A. Buana Raja (budayawan), Hernita Rachman (pemilik lapak baca Kedai Buku Jenny), dan Rizki Ramadhani SH. MH (Dosen Fakultas Hukum UMI).  Sebagai hiburan, panitia acara menghadirkan Kedai Buku Jenny dan Kata Kerja.

Ketua Umum KRISC FH UMI, Muhammad Muhaimin mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini adalah membangkitkan semangat budaya literasi dalam lingkup Universitas. Kegiatan ini juga pertama kali diadakan dipelataran Fakultas Hukum UMI dan merupakan program kerja dari KRISC FH UMI.

“KRISC adalah salah satu study club yang berada di Fakultas Hukum UMI, KRISC juga diresmikan pada tanggal 5 Desember 2005 di fakultas Hukum UMI. KRISC mempunyai tujuan utama yakni bergerak dibidang kajian dan pergerakan. Saya harapkan kedepannya KRISC makin sukses dan jaya,” jelasnya.

Pembicara Workshop, Ikhwan Syamsuddin mengatakan, acara ini mempunyai banyak makna positif bagi kampus dan mahasiswa karena memberi media atau ruang bagi mahasiswa untuk menuangkan ekspresinya. Hal itu akan kemudian menjadi referensi bagi perjalanan ilmiah kedepannya.

“Budaya literasi di Makassar saat ini justru semakin maju dari sebelumnya. Muncul dan merebaknya kelompok kajian dan diskusi dikampus terbukti setelah memacu mereka untuk melakukan riset dan aktivitas literasi yang lebih banyak. Persaingan media mainstream dan online jaman now yang menuntut kemahiran berdialektika akan berdasarkan pustaka atau literasi yang mereka miliki,” Lanjutnya.

Ia menambahkan, membaca itu bisa secara normatif lewat buku dan tulisan, namun dapat pula dilakukan dengan memahami dan maklum akan lingkungan disekitarnya.

Kedepannya KRISC FH-UMI berencana melaksanakan Seminar Nasional di Fakultas Hukum UMI yang akan membahas tentang perubahan dan peran teknologi di Era Post Modern. Kegiatan tsb rencana akan dihelat di bulan Desember 2017 mendatang. (*)

 

 

 

Comment