Konsep 4 Sehat 5 Sempurna Sudah Tidak Berlaku, Ini Gantinya

Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Masalah kesehatan yang semakin bervariasi di Indonesia, memaksa pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan baru seputar gizi masyarakat. Salah satunya dengan mengganti konsep “4 sehat 5 sempurna” dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

Menurut dosen ilmu gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Dr. Sitti Patimah, SKM, M.Kes, konsep “4 sehat 5 sempurna” dianggap sudah bukan jawaban atas masalah gizi masyarakat (under nutrition dan over nutrition) yang terjadi sekarang.


“Konsep itu bisa dibilang sudah expired date,” ujarnya saat ditemui di Aula lantai 2 Gedung FKM UMI, Jumat (17/11/2017).

Ia menjelaskan penjabaran dari PGS sebagai berikut :

1. Konsumsi Makanan yang Bervariasi
Bervariasi dalam artian kandungan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh seperti karbohidrat, mineral, protein yang kita konsumsi harus lengkap dan seimbang.

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
walaupun mengonsumsi makanan yang bervariasi, tapi kalau yang dikonsumsi tidak bersih dari agent penyakit (bakteri, jamur atau spora), maka bisa mencetuskan terjadinya penyakit yang bisa berdampak terhadap gangguan status gizi. Selain kebersihan makanan yang perlu dijaga, juga termasuk higiene personal dan sanitasi lingkungan yang baik.

3. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Berolahraga memang sangat penting bagi kesehatan. Selain membakar lemak dan meningkatkan imunitas, berolahraga diyakini mampu mencegah tubuh terserang berbagai penyakit.

4. Pantau Hasil PGS Melalui BB

Setelah melakukan 3 upaya PGS, pantau hasilnya dengan perubahan Berat Badan (BB).
“Beda halnya dengan tinggi badan, berat badan adalah hal sensitif, setiap saat bisa berubah, perlu dilakukan pengecekan berkala,” jelasnya.

 

 

 

Comment