Kemenristerkdikti Terus Kembangkan IPAT-BO

Kemenristerkdikti Terus Terus Kembangkan IPAT-BO

LUWUK, BERITA-SULSEL.COM – Kemenristerkdikti terus mengembangkan Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO).

Kali ini, Kemenristerkdikti melakukan sosialisasi kepada Kelompok tani pelaksana, PPL BPP Simpang Raya, dan Pendamping Universitas Tompotika (Untika) di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Senin, (27/11/2017).


Abdul Rohman, selaku kepala Desa Beringin Jaya mengatakan, dengan adanya sosialisasi Teknologi IPAT-BO, semoga bermanfaat bagi para petani yang maju dan sebagai contoh di tingkat kabupaten.

Kata dia, pihaknya tetap komitmen dan menjaga kualitas agar berhasil menerapkan sesuai harapan pemerintah dengan meningkatnya hasil panen.

“Selain petani sejahtera, kami juga ikut mensukseskan program Banggai Mandiri Benih di kabupaten Banggai,” ujarnya.

Guna mencapai hasil maksimal, jelas Rohman, pihaknya tetap berkoordinasi dengan PPL/Pendamping disetiap pelompok pelaksana.

Koordinator Program Penerapan Teknologi IPAT-BO Banggai, Ir. Syachrial Annas Fasihu saat dihubungi mengatakan, sebelumnya sistem tersebut diterapkan di Kecamatan Batui diatas lahan seluas 25 hektar dengan hasil panen 8,6 ton/ha gabah kering.

“Penerapan tahap kedua dilaksanakan di Kecamatan Simpang Raya dengan luas areal penerapan 55 ha. Lahan ini lebih luas di banding di Kecamatan Batui,” ujarnya.

Kemenristekdikti mendukung program Bupati yakni “Banggai Mandiri Benih” dengan memberikan Paket benih bermutu, pupuk organik Amazing Bio Growth (ABG), pergantian pupuk Kimia dan pendampingan.

“Petani pelaksana tidak perlu ragu untuk menerapkan teknologi IPAT-BO sesuai dengan apa yang sudah kami ajarkan melalui TOT atau sosialisasi teknologi oleh praktisi dan tenaga ahli kami,” tutur Syachrial. (*)

 

 

 

 

Comment