Ketua PPDI Bone Dipukul Satpol PP, Ratusan Massa Siap Unras

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Usai aksi pemukulan oknum Satpol PP terhadap ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bone, Andi Takdir, puluhan pemuda dari berbagai lembaga menggelar konsolidasi di Cafe 86, Jalan Merdeka Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Minggu (24/12/17) sekitar pukul 21.00 wita.

Kecaman dari berbagai kalangan berbuntut pada aksi unjuk rasa yang akan digelar Senin (25/12/17) sekitar pukul 10.00 wita.


Takdir mengatakan aksi ini adalah untuk menuntut pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pemukulan tersebut yang tidak hanya terjadi terhadap dirinya, tapi juga terhadap Sulfikar yang wajahnya dihadiahi bogem mentah oleh oknum Satpol PP hanya karena disampinya ditemukan botol bekas minuman keras.

“Aksi besok sebagai bentuk komitmen mengawal proses hukum terhadap oknum satpol, dan besok akan ada penandatanganan dari semua lembaga yang ikut aksi” ungkap Takdir.

Kecaman serupa juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, Rismono Sarlim, yang ikut hadir dalam konsolidasi.

Rismono bahkan sudah menegur langsung Kasat Pol PP atas aksi pemukulan yang dipertontonkan anggotanya didepan umum.

“Segala bentuk kekerasan ini tidak bisa ditolerir, pokok permasalahannya bukan lagi pada kronologis, tapi pada kekerasan.

Ini sangat parah, Satpol PP punya tupoksi mengayomi masyarakat, tali kalau sudah kekerasan, lebih baik dipecat saja” tegas Rismono.

Aksi yang dinamai Forum Pemerhati Aksi Penganiayaan Oknum Satpol PP Terhadap Andi Takdir dan Sulfikar, akan melibatkan sekitar 200 massa dari FK LSM, PMII, STIH, AMDA, PPDI, EXIT? Panca Sakti, APKLI, dan Fikar cs.

Aksi yang diketuai Samsuriadi sebagai Korlap ini akan digelar di Tugu Jam Rujab Bupati Bone dengan melakukan orasi serta penandatanganan bentuk komitmen dari semua lembaga. (eka)

 

Comment