Ini 10 Virus Paling Mematikan

7. Flu Burung
Memori tentang flu burung tentu masih membekas di ingatan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2008 silam, sebelas status wabah flu burung atau H5N1 dilaporkan di 5 negara, yaitu Cina, Mesir, Pakistan, Vietnam, dan Indonesia.

H5N1 adalah subtipe dari virus influenza A yang menyerang manusia dan berbagai spesies hewan. Sebanyak 60% dari pasien yang diketahui terinfeksi virus H5N1 di Asia meninggal dunia. Virus ini juga mungkin bermutasi menjadi infeksi yang dapat menular antar manusia.


Secara umum, gejala infeksi flu burung diantaranya demam, batuk, nyeri tenggorokan, pegal linu, konjungtivitis, hingga penumonia pada kasus yang parah. Meski sempat terjadi perdebatan mengenai sampel virus dan produksi vaksin, kini setidaknya 12 perusahaan dan 17 pemerintahan sedang mengembangkan vaksin untuk menanggulangi virus ini.

Jika berhasil, status virus H5N1 yang mendapat label mematikan dapat berubah.

8. Rotavirus
Merupakan penyebab diare pada bayi dan anak yang berbahaya. Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui rute penularan fekal-oral (dari feses ke mulut). WHO memperkirakan ada 453.000 anak dibawah usia 5 tahun yang meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008.

Meski saat ini sudah ada vaksin untuk rotavirus yang dapat diberikan pada anak, diare akibat rotavirus masih menjadi masalah di berbagai negara berkembang akibat kurangnya fasilitas dan penanganan dehidrasi yang tersedia.

Di Indonesia sendiri, produksi vaksin rotavirus dalam negeri telah digagas pada tahun 2016 oleh Prof. dr. Sri Suparyati, Sp.A(K), Ph.D, seorang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Vaksin rotavirus saat ini belum masuk ke dalam daftar imunisasi wajib di Indonesia, namun tetap dianjurkan untuk diberikan sebagai bentuk proteksi bagi anak.

Comment