Ini Waktu Tepat untuk Melakukan Operasi Jantung

BERITA-SULSEL.COM – Siapa yang tidak ciut ketika mendengar kata ‘operasi’. Sebagian besar orang langsung membayangkan ruangan yang dipenuhi berbagai peralatan kedokteran serta berbagai tindakan medis yang akan dilakukan para dokter bedah terhadap tubuh Anda.

Selain itu muncul pula ketakutan akan ketidakberhasilan operasi, dan masih banyak kekhawatiran lainnya. Terlebih jika yang dilakukan adalah operasi jantung.


Memang, operasi jantung memiliki risiko dan komplikasi yang tergolong tinggi. Nah, salah satu hal yang dapat dianggap dapat menurunkan risiko dan komplikasi tersebut adalah dengan melakukan operasi pada siang hari.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal The Lancet baru-baru ini, tingkat keberhasilan operasi jantung lebih tinggi jika dilakukan siang hari karena faktor jam biologis internal tubuh, atau juga dikenal sebagai ritme sirkadian.

Lewat penelitian ini, ditemukan fakta bahwa 54 dari 298 pasien yang menjalani operasi di pagi hari mengalami komplikasi, dan “hanya”28 dari 298 pasien mengalami komplikasi setelah operasi dilakukan di siang hari.

Pada operasi jantung, dokter perlu menghentikan pacu jantung semisal untuk melakukan penggantian katup jantung. Kondisi ini akan membuat jantung “stres”dan mengakibatkan aliran oksigen ke jaringan jantung berkurang (hipoksia).

Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa toleransi hipoksia jantung akan berbeda pada operasi yang dilakukan pada pagi hari dan yang dilakukan pada siang hari. Hal ini dikarenakan adanya ekspresi gen yang mengikuti ritme sirkadian tubuh.

Operasi jantung yang dilakukan pada siang hari dapat memberikan perlindungan terhadap otot jantung, serta memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan operasi jantung yang dilakukan pada pagi hari.

Tak hanya itu, performa dokter bedah juga cenderung lebih baik di siang hari, karena pada pagi hari mereka sering kali masih merasakan kelelahan dan terpengaruh pada irama biologis tubuhnya.

Penting juga untuk diketahui bahwa sistem jantung dan pembuluh darah di tubuh bekerja paling maksimal di siang hari. Itulah kenapa performa atlet profesional paling prima pada siang hari.

Tak hanya jantung, ritme sirkadian tubuh juga memengaruhi organ. Itulah sebabnya risiko serangan jantung dan strok lebih tinggi terjadi pagi hari.

Saat operasi jantung dilakukan, komplikasi memang selalu mungkin terjadi. Komplikasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Namun, dengan melakukan operasi jantung pada siang hari, kesempatan untuk operasi dapat berhasil lebih tinggi. Memang penelitian lebih masih dibutuhkan, namun hasil penelitian tersebut diharapkan menjadi pedoman tim medis dalam melakukan operasi jantung bagi para pasiennya.

klikdokter.com

 

Comment