Presma UNM Menilai Kampusnya Jadikan Mahasiswa Objek Pasar Pendidikan

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Tarif penyewaan fasilitas gedung kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dinilai sangat mahal bagi sebagian besar mahasiswanya.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM Mudabbir Hasan menyayangkan tanggapan Wakil Rektor (WR) II UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn yang melarang mahasiswa untuk berkegiatan jika tak punya modal.


“Seharusnya WR II menyampaikan tujuan dan dasar tarif yang dikenakan tersebut, sehingga pembaca lebih paham konstruksi berpikir dari kebijakan yang diambil,” ujarnya, Sabtu (6/1/2018).

“Tentu mahasiswa resah dan mengharapkan kampusnya tidak menjadi pasar pendidikan, apalagi jika menjadikan mahasiswanya sendiri objek dari kebijakan tersebut,” tambahnya.

Kata dia, tarif sewa Gedung Teater di lantai 3 Menara Pinisi UNM yang memiliki desain layaknya bioskop berkisar Rp 7 hingga 8 juta rupiah sekali pakai.

“Rumit untuk dikatakan sesuai, karena biasanya tarif yang dikenakan dianggap diperuntukkan untuk biaya kebersihan, kan kalau kebersihan tidak logis jika tarif setinggi itu,” tuturnya.

Mudabbir mewakili mahasiswa UNM berharap fasilitas kampus memang diperuntukkan untuk mahasiswa dan tidak ada lagi tarif-tarif yang dikenakan, agar dapat mendorong mahasiswa yang ingin berkreasi.

 

 

 

 

Comment