Kader PKS Diwarning Untuk Patuh Dengan Keputusan Partai di Pilwali Makassar

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Ketua Bidang Pemenangan pemilu dan Pilkada DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Sri Rahmi, mewarning seluruh kader untuk patuh dan taat terhadap keputusan partai di Pilwali Makassar.

Bahkan, kader yang dianggap terbukti melawan keputusan partai akan diberi sanksi keras berupa Penggantian Antar Waktu (PAW) bagi kader yang berstatus anggota dewan, dan pemecatan sebagai kader partai.


“Itu jelas,jika ada kader yang membelot, semua ada konsekuensinya,tergantung tingkat perlawanannya,sanksinya jika dia legislator maka paw menanti,” tegas Anggota DPRD Sulsel ini saat dihubungi, Minggu 7/12/2018.

Penegasan Sri Rahmi ini juga, sehubungan dengan beredarnya surat rekomendasi usungan PKS yang telah diputuskan mengusung Bakal Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan wakilnya Andi Rachmatika Dewi (Cicu).

Dalam SK tersebut ditandatangani oleh Presiden PKS, Mohammad Sohibul Imam dan Sekjen PKS, Mustafa Kamal dengan model B.1- KWK untuk Appi-Cicu tertanggal 6 Januari 2018.

Lanjut, Sri rahmi menegaskan siap memenangkan Appi- Cicu dan mengitruksikan kepada seluruh kader untuk melakukan sosialisasi, jika partai nya final sebagai pengusung di Pilwali Makassar.

“Saya belum lihat SKnya, tapi sebagai kader kita siap dan taat menjalankan keputusan partai, itu sudah tradisi di partai,” ucapnya.

Sementara itu, PKS sebelumnya telah memberikan surat tugas kepada pasangan Danny- Indira (Diami), namun kemudian menarik dukungan karena petahana menempuh jalur perseorangan.

Comment